Bertambah Lagi Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Madinah

- 11 Juni 2022, 22:12 WIB
JURNAL HAJI 2022:  Calon Jemaah Haji Diimbau Dua Hal Ini Sebelum Berangkat dari Madinah ke Mekkah pada Besok
JURNAL HAJI 2022: Calon Jemaah Haji Diimbau Dua Hal Ini Sebelum Berangkat dari Madinah ke Mekkah pada Besok /Antara Foto/

SABACIREBON - Seorang lagi jemaah haji Indonesia wafat di Kota Madinah Arab Saudi. Jemaah haji itu wafat hari Jumat, 10 Juni 2022.

Dengan penambahan ini, sudah dua jemaah haji Indonesia wafat di Madinah.

Jemaah haji Indonesia yang pertama wafat adalah Ny. Suharti Rahmat Ali binti Rahmat Ali yang berangkat bersama kloter (kelompok terbang 1) Embarkasi Jakarta Pondok Gede.

Suharti yang berangkat bersama suaminya, Zaenal, wafat beberapa saat setelah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Menurut Zainal, selama penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Banten, Suharti tampak sehat sehat saja.

Baca Juga: Begini Rencana Bobotoh Sambut Kedatangan Bonek

Malah dalam penerbangan itu, Zaenal bersama Suharti bercakap cakap dengan ceria. Suharti baru merasakan sakit, beberapa setelah berada di Bandara AMAA. Bahkan Suharti telah melewati petugas pemeriksa imigrasi.

Suharti langsung diperiksa di Poliklinik Bandara AMAA, namun tak lama Suharti dinyatakan wafat.

Jemaah haji yang wafat Jumat kemarin adalah Bangun Lubis Wahid berusia 59 tahun yang berangkat bersama kloter PDG 4 Embarkasi Padang.

Akan tetapi juru bicara PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, Akhmad Fauzin, tidak menjelaskan penyebab Bangun Lubis wafat.

Baca Juga: Canadian Open: Rory McIlroy dan Matt Fitzpatrick Bersama Tantang Wyndham Clark

Fauzin hanya mengingatkan kepada jemaah haji Indonesia tentang cuaca saat ini di Arab Saudi.

Cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas. Suhu tertinggi mencapai 46 derajat Celcius dan terendah 29 derajat Celsius.

Untuk itu Fauzin mengimbau kepada jemaah haji indonesia agar membatasi aktivitas di luar ruangan.

"Apabila jemaah haji keluar ruangan agar melengkapi dengan alat pelindung diri dan memakai alas kaki, termasuk di pelataran mesjid Nabawi," kata Fauzin.

Baca Juga: Karena Faktor Ini Pemda Provinsi Jawa Barat akan Jaring Ratusan Inovasi

Jemaah haji jangan menunggu haus untuk minum. Jangan lupa mengonsumsi vitamin, jaga kesehatan dengan cara makan tepat waktu dan istirahat yang cukup.

Menurut Fauzin, saat ini terdapat 15 jemaah haji yang sakit dan dirawat. Sebanyak 13 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan dua orang dirawat di RSAS Madinah.

Untuk memudahkan jemaah haji dan masyarakat meng-update informasi sekaligus mendekatkan layanan, pemerintah telah menyediakan layanan WA Centet di nomor +966 503 5000 17.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Haji Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah