Pencarian Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aaree Swiss Gunakan Drone Berteknologi Tinggi

- 28 Mei 2022, 16:23 WIB
Duta Besar Swiss Muliaman Dharmansyah Hadad menjelaskan kejadian hilangnya Eril putra Ridwan Kamil, melalui konferensi pers virtual , Sabtu 28 Mei 2022.
Duta Besar Swiss Muliaman Dharmansyah Hadad menjelaskan kejadian hilangnya Eril putra Ridwan Kamil, melalui konferensi pers virtual , Sabtu 28 Mei 2022. /Tangkapan Layar konferensi virtual/

Drone tersebut akan mencitrakan sungai sehingga akan membantu pencarian Emmeril.

Dia menuturkan dua jenis drone ini memiliki fungsi yang berbeda dan digunakan dalam waktu yang berbeda juga.

Baca Juga: Sebelum lenyap Terseret Arus Sungai, Eril Pastikan Adiknya Selamet.

 "Jadi hasil dari drone thermal itu efektif pada menit awal, sekitar 15 menit setelah kejadian. Ketika thermal tidak terdeteksi, maka tidak maksimal. Drone sekarang berbeda, terbang rendah di sepanjang arus sungai, bermanuver jengkal demi jengkal," kata dia

 Pada prinsipnya, lanjutnya, setiap metode yang dimungkinkan akan dilakukan agar pencarian berjalan optimal.

Ia mengatakan penyelaman pun akan disesuaikan dengan situasi, mengingat danau yang menjadi muara dan Sungai Aaree memiliki air yang dingin dan keruh karena berasal dari salju yang meleleh.

Kristal putih dari lelehan salju ini membuat air keruh dan menyulitkan penyelaman.

"Suhu air di sungai sekitar 16 derajat celcius dengan tingkat kekeruhan yang agak keruh dibandingkan situasi optimal yang air biru bening kalau musim panas," kata dia.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Akun Instagram Emmeril Kahn Mumtadz, Dibanjiri Doa Netizen

"Apakah itu ada kemungkinan hipotermia, belum bisa saya katakan, nanti ahli yang menyampaikan. Kita menunggu perkembangan lebih lanjut," sambungnya.

Halaman:

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x