Sistem One Way yang Dipakai Pengguna Tol, Berdampak Kemacetan di Jalur Alternatif Pantura

- 7 Mei 2022, 20:11 WIB
One way. Sistem one way di jalur tol telah menimbulkan kemacetan di beberapa jalur alternatif./pikiran-rakyat.com
One way. Sistem one way di jalur tol telah menimbulkan kemacetan di beberapa jalur alternatif./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Pemberlakuan one way bagi keperluan arus mudik dari tol Kalikangkung Bawean Semarang (km 414) sampai tol Halim Perdanakusumah Jakarta (00.350) menimbulkan kepadatan dan kemacetan di beberapa ruas jalan di Bekasi, Cikarang, Karawang dan Pantai Utara.

Untuk menunjang arus mudik, pihak Jasa Marga sebagai pengelola tol, dengan diskresi Kepolisian sebagai pihak yang mengatur arus lalu lintas, telah memberlakukan sistem one way sejak pukul 00.00 Sabtu 7 Mei 2022. 

Jalan tol dari arah timur (Jawa Tengah) menuju Barat (Jakarta) di fasilitasi dengan sistem one way. Lajur A jalan tol Jakarta-Cikampek dan Jalur A jalan tol Cikampek - Kalikangkung dapat dilalui oleh kendaraan dari arah Timur/Kalikangkung. Sehingga jalur A dan B (jalur dari Timur) dapat diisi oleh kendaraan yang dari arah Timur.

Baca Juga: Gagal Jebol Gawang, Eks Persikabo Malah Bilang Begini

Ini dilakukan karena hari ini merupaka puncak arus mudik. Diperkirakan akan ada ratusan ribu kendaraan yang melewati jalur ini hari ini. Sehingga menurut pihak Jasa Marga, jika tidak dilakukan sistem one way, akan terjadi kemacetan parah.

Dengan diberlakukannya skema ini,  jalan tol ini hanya bisa digunakan satu arah. Pemakai jalan yang menuju Timut atau menuju Bandung dan pemakaian jalan menuju Cirebon dan Semarang tidak dapat menggunakan jalan ini hari ini.

Pihak Jasa Marga mengatakan, skema one way hari Sabtu ini akan diberlakukan sampai pukul 23.55 tengah malam. Tapi bisa situasional, tergantung kepadatan arus lalu lintas di dalam tol, kata pihak Jasa Marga menjawab pertanyaan SabaCirebon.Com. 

Baca Juga: Operator Seluler Catat Peningkatan Lalin Internet Momen Ramadhan dan Idul Fitri, Aplikasi WA Tertinggi

Rencananya, begitu memasuki pukul 00.00 Minggu pagi 8 Mei 2022, pihak Kepolisian mengembalikan ke kondisi awal. Jalan ini bisa dipake dua arah. Tapi situasi dua arah ini dibatasi, karena berlaku sampai 06.50.

Pihak Jasa Marga menyebutkan, MInggu 08 Mei 2022, pukul 07.00 pagi diberlakukan lagi skema one way. Sehingga untuk semua kendaraan yang menuju Timur disarankan untuk menggunakan jalur alternatif.

Jalur alternatif itu bisa menggunakan jalur Puncak, Cianjur dan Bandung atau Jalur Cibubur Jonggol Cianjur dan Rajamandala atau bisa juga menggunakan jalur Utara. Jalur utara dimulai dari Kalimalang, Bekasi Barat, Cibitung, Cikarang Karawang, Cikampek serta menyusur jalur Pantai Utara. 

Baca Juga: Untuk Mencari Remaja Indramayu Anjing Pelacak Dilibatkan

Setelah sampai di Cikampek, pengguna jalan tol tujuan Bandung,  bisa dilanjutkan menggunakan jalan tol Cipularang. Pengguna bisa masuk dari pintu tol Cikampek atau pintu tol Sadang Purwakarta ataupun pintu tol Jatiluhur Purwakarta.

Macet

Mengingat tidak ada pilihan lain, pengguna jasa lalu lintas arah Timur akhirnya banyak yang meggunakan jalur Utara ini. Jalur puncak mereka hindari karena  pihak Kepolisian  juga memperlakukan sistem one way  dari arah Puncak untuk tujuan Jakarta. 

Akibatnya kendaraan yang masuk Bekasi sangat banyak. 

Baca Juga: Dari Ziarah Menko Mahfud ke Makam Gus Dur, Ia Sosok Gigih yang Memperjuangkan Toleransi Dalam Perbedaan

Pengamatan menunjukkan Sabacirebon.com kepadatan sudah terlihat dari pertigaan Jln By pass atau Ahmad Yani Jakarta dan Jalan Bali Kalimalang dan Inspeksi Kalimalang  sampai memasuki kawasan Kalimalang menuju Tambun dan Mustika Jaya.

Waktu tempuh dari Kalimalang ke Cikarang yang biasanya 30 menit, meningkat sampai 4-5 jam. Di beberapa titik di lokasi Pantura terjadi kemacetan parah. Bahkan banyak kendaraan yang tidak bisa begerak.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Aria Zetra

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah