Kontroversi Rasis Tulisan Prof Budi Santosa: Saya Muslim, Shalat, Paham Bahasa Arab, dan Tafsir.

- 3 Mei 2022, 20:50 WIB
Hijab. Apakah dengan memakai jilbab, mendirikan
Hijab. Apakah dengan memakai jilbab, mendirikan /

SABACIREBON- Diperkirakan akan memacu reaksi yang berkepanjangan, tulisan Rektor Institut Tekonologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko dalam  Facebooknya masih ditanggapi beberapa pihak.

Budi yang dinilai rasis, merendahkan kaum muslim, terutama wanita. Ia menilai wanita yang diujinya dalam mendapatkan beasiswa  LPDP,  otaknya lebih open minded. Terhadap yang saya saya adalah wanita dengan tidak memakai penutup kepala. Mereka tidak memakai penutup kepala "ala manusia gurun".

Sontak tulisan Budi mendapat reaksi dari banyak pihak. Apalagi ia mengatakan, bahwa mereka mencari Tuhan ke negara-negara maju seperti Korea, Eropa barat dan US, bukan ke negara yang orang2nya pandai bercerita tanpa karya teknologi. Saya hanya berharap mereka nanti tidak masuk dalam lingkungan yang membuat hal vana mudah jadi sulit," tutur Budi Santosa Purwokartiko.

Baca Juga: Terjadi 2945 Kecelakaan Lalin selama Mudik 2022, Ada rekayasa arus balik 6-8 Mei dari GT Kalikangkung- KM47

"Mahasiswa tersebut tidak bicara soal langit atau kehidupan sesudah mati. Pilihan kata-katanya juga jauh dari kata-kata langit: insaallah, barakallah, syiar, qadarullah, dsb," ucap Budi Santosa Purwokartiko.

Bagaimana para mahasiswa tersebut berbicara terkait hal-hal yang membumi, seperti cita-cita, minat, usaha, kontribusi untuk bangsa, hingga nasionalisme.

 Budi disorot oleh banyak pihak. Malah diusulkan untuk dipecat sebagai tim penguji mahasiswa yang ingin dapat beasiswa LPDP. Budimasih  dinilai Rasis dan xenophobic.

Tak urung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prof Mahfud MD juga memberikan reaksi. Ia menilai tulisan Budi salah besar. Beberapa warga dan banyak tokoh terkenal memberikan reaksinya.

Baca Juga: Arus Balik, Masyarakat Dihimbau Kembali Lebih Awal Atau Lebih Akhir, Ini 2 Titik Harus Diwaspadai

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x