Daging Kelelawar Masih Dijual Terbuka di Pasar Basah Indonesia di Tengah Wabah Covid-19

- 27 April 2020, 15:30 WIB
DAGING kelelawar yang masih dijual di pasar basah Indonesia.*
DAGING kelelawar yang masih dijual di pasar basah Indonesia.* /.The Sun/

Timbuleng mengatakan produknya masih dijual dengan harga hingga Rp 60 ribu.

Pada hari biasa, ia dapat menjual 50-60 kelelawar dan selama periode perayaan, ia bisa menjual hingga 600 ekor.

"Pelanggan saya masih terus datang," tambahnya lagi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs The Sun, kelelawar secara tradisional dimakan oleh orang Minahasa dari Sulawesi Utara dalam bentuk hidangan seperti kari yang disebut Paniki.

Baca Juga: Corona Gempur AS, Donald Trump Disebut Terlalu Sibuk Bekerja hingga Lupa Makan Siang

Kelelawar utuh disajikan di piring, termasuk kepala dan sayap kelelawar. Kelenjar dari ketiak dan leher kelelawar dikeluarkan untuk menghilangkan bau tak sedap.

Kelelawar itu biasanya disajikan dengan dipanggang atau dibakar untuk menyingkirkan bulu kelelawar sebelum dipotong dan dimasak dalam rebusan rempah-rempah dan santan.

"Kelelawar adalah protein asli favorit, terutama di Sulawesi Utara," ujar William W. Wongso, seorang ahli kuliner dan penulis buku masakan Indonesia.

Pasar Indonesia yang kontroversial itu menjual sejumlah daging yang aneh termasuk ular raksasa, tikus dan daging anjing.

Baca Juga: Narapidana Berdesakan Tanpa Protokol Covid-19, Usai Lakukan 22 Pembunuhan dalam Sehari

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x