PR CIREBON - Digital Transformation Office Lementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengungkap jika pihaknya mendengar banyak komplain dari masyarakat perihal sertifikat vaksin.
Hal itu lantaran tidak adanya sertifikat vaksin Covid-19 di aplikasi PeduliLindungi.
Setiaji pun menyampaikan bahwa setiap masyarakat yang mengalami hal tersebut, untuk melakukan terlebih dahulu pengecekan di website PeduliLindungi.
Baca Juga: Obesitas Disebut-sebut Berbahaya untuk Kesehatan, Ternyata Ini 5 Alasannya
"Memang banyak sekali masyarakat yang komplain karena tidak adanya sertifikat di PeduliLindungi," ucap Setiaji, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
"Untuk seperti itu tolong lakukan pengecekan terlebih dahulu di website," lanjutnya.
Menurut Setiaji, pengklaiman tersebut berdasarkan informasi vaksin, nomer telepon, dan lainnya.
Baca Juga: Wanita Ini Ungkap Kekerasan yang Dilakukan Mantan Pacarnya, Dipukuli hingga Dipaksa untuk Mengemis
Oleh karenanya pada saat melakukan pengisian di tempat vaksinasi, ada beberapa data yang tidak sesuai.