PR CIREBON – Umat Islam di Indonesia akan segera menghadapi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Dalam peringatannya, umat Islam sudah dua kali memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dalam kondisi Covid-19.
Namun kali ini, menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kondisi Covid-19 di Indonesia telah mengalami tren yang positif.
Baca Juga: Harian Horoskop Rabu, 6 Oktober 2021 Zodiak Capricorn dan Virgo: Mendapatkan Efek dari Planet
Karena hal itu, juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, angkat bicara terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Wiku mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada terhadap penularan Covid-19.
Khususnya kepada umat Islam yang akan memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia.
“Mengingat Indonesia yang saat ini sedang dalam kondisi kasus yang cukup terkendali, sudah sepatutnya kita mempertahankannya dengan tidak terlena dan tetap berhati-hati," ungkap Wiku, pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Wiku mengingatkan masyarakat terhadap kondisi Indonesia yang belum sepenuhnya terlepas dari cengkraman Covid-19.
Wiku menilai, langkah Indonesia dalam pengetesan Covid-19 masih belum merata ke semua penjuru daerah.
Baca Juga: Calon Suami Selalu Senyum-senyum Sendiri, Ria Ricis Minta Hal Ini ke Teuku Ryan
Bahkan masih ada daerah yang tingkat pengetesan Covid-19-nya masih belum memenuhi target WHO.
Oleh karenanya, setiap orang mesti sadar terhadap penerapan protokol kesehatan dan tidak terlena dengan keadaan yang sekarang.
Wiku juga meminta kontribusi dan dukungan dari pemerintah daerah untuk selalu melakukan pengawasan terhadap kegiatan di masyarakat.
Hal ini bisa dilakukan pemerintah daerah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap aktifitasnya.
“Mohon kepada pemerintah daerah melakukan pengawasan kegiatan masyarakat dengan membantu sosialisasi yang jelas di daerah masing-masing,” pinta Wiku kepada Pemerintah Daerah.
“Khususnya rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan untuk meminimalisir peluang penularan,” sambungnya.
Baca Juga: Kode Redeem Call of Duty Mobile 'CODM' 6 Oktober 2021, Ada Berbagai Senjata dan Skin Menarik Lainnya
Untuk saat ini, pemerintah sedang menggencarkan program vaksinasi dengan target minimal 70 persen di tiap daerahnya.
Targetan ini bertujuan untuk mempercepat capaian herd immunity di Indonesia.
“Untuk pencapaian target vaksinasi tiap daerah mengejar minimal 70 persen dari penduduk,” jelas Wiku.
“Cara yang dilakukan ialah melakukan edukasi secara berkelanjutan dan memperbanyak titik vaksinasi,” pungkasnya. ***