Network
PR CIREBON - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Hadi Tjahjanto mengungkapkan jajarannya akan membantu mengupayakan pencegahan Covid-19 varian Mu masuk ke Indonesia.
Hal mengenai pencegahan Covid-19 varian Mu masuk Indonesia ini diungkapkan Hadi Tjahjanto dalam Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Vaksinasi, pada Selasa, 14 September 2021.
Demi membantu mencegah penyebaran Covid-19 khususnya varian Mu masuk ke Indonesia, selain memperketat keamanan, TNI juga telah mendapatkan berbagai tugas yang dimandatkan kepadanya.
Hadi Tjahjanto menilai tugas yang diberikan kepada TNI merupakan tugas yang mulia dan penuh tantangan.
“Ini adalah sebuah tugas yang mulia tetapi penuh tantangan baik terkait kualitas data-data dan pelaksanaan teknis di lapangan,” ucap Panglima TNI
“Oleh karena itu kesempatan yang baik ini, saya minta beberapa Pangdam untuk melaporkan secara singkat penanganan Covid-19 di wilayah kerjanya masing-masing apa permasalahan yang dihadapi termasuk solusinya,” tambahnya.
Baca Juga: Mobilitas Internasional Dikawal Ketat Pemerintah Indonesia, Simak Persyaratannya
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Hadi Tjahjanto menyampaikan pengarahannya bahwa TNI menyiapkan pos-pos pengamanan di perbatasan untuk mengantisipasi mobilitas WNA dan WNI.
Khususnya para pekerja migran Indonesia dari luar negeri yang dapat berpotensi tinggi membawa masuknya varian baru Covid-19 atau varian Mu ke wilayah Indonesia.
Namun, tugas TNI tidak hanya sebatas itu. Dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan event nasional dan internasional, yaitu PON XX di Papua event 2020 dan World Superbike di Mandalika tahun 2021.
Baca Juga: Orang di Lingkaran Dalamnya Positif Covid-19, Presiden Rusia Vladimir Putin Lakukan Isolasi Mandiri
Dalam penyelenggaraan ini, TNI ikut andil dalam membantu mempersiapkan dan mengamankan jalannya PON XX di Papua dan World Superbike di Mandalika.
Di antara persiapan yang menjadi prioritas dalam menghadapi kedua event ini adalah menggencarkan vaksinasi terutama di wilayah event tersebut diselenggarakan.
Hal tersebut perlu menjadi sorotan utama di samping wilayah-wilayah yang capaiannya masih rendah.
Baca Juga: Simak 4 Trik Mental Ini untuk Mengembangkan Kesabaran dalam Situasi Stres Tinggi
Sementara itu, TNI bersama Polri diberikan mandat untuk menyalurkan berupa bantuan tunai untuk pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik usaha kecil yang terdampak pandemi.
Pada akhir rapat, Panglima TNI menegaskan kepada seluruh jajarannya bahwa manajemen dan kepimimpinan adalah salah satu kata kunci sukses dalam menangani tugasnya.
Hadi Tjahjanto juga mengingatkan bahwa TNI membutuhkan pendampingan Kepala Daerah dan perhatian dari Presiden untuk ditindaklanjuti, karena dengan memanajemen yang baik, validitas data atau yang menjadi basis pengambilan keputusan akan terpenuhi. ***
