PR CIREBON - Pakar penyakit menular dari University of Maryland, Dr. Faheem Younus, menanggapi Ivermectin yang beberapa hari ke belakang heboh di Indonesia.
Menurut Faheem Younus, perlu studi lebih luas dan mendalam sebelum menjadikan Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.
Kesimpulan itu diambil Faheem Younus berdasarkan studi meta analisis dengan jumlah sampel mencapai ribuan yang menyatakan bahwa Ivermectin tidak dapat menyembuhkan Covid-19.
Baca Juga: Simak 2 Tanda Besar Menurut Psikolog Terkait Hubungan Pernikahan Menuju Perceraian dari Pasangan
"Saya percaya Ivermectin tidak seharusnya digunakan sebagai obat Covid-19," ujar dia dalam diskusi virtual pada Sabtu, 18 Juli 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Ivermectin, katanya, tidak memberikan banyak efek terhadap Covid-19, apalagi menyembuhkan atau mencegah.
Dia menjelaskan bahwa negara yang berhasil mengendalikan kasus Covid-19 pun, tidak menggunakan Ivermectin.
Sementara Dokter spesialis Obstetri dan Ginekolog Ari Kusuma Januarto juga tidak merekomendasikan ibu hamil mengkonsumsi obat Ivermectin untuk Covid-19.