Berdasarkan penjelasan dari Hari Nugroho selaku Head External Communication PT Kalbe Farma Tbk, inovasi tersebut diperuntukkan guna meningkatkan jumlah testing Covid-19.
“Untuk meningkatkan jumlah testing Covid-19, Kalbe melalui anak usaha KalGen Innolab menawarkan inovasi testing Covid-19 dengan menggunakan metode RT Lamp Saliva,” jelas Hari Nugroho seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Hari Nugroho menjelaskan, metode tes air liur tersebut diklaim lebih akurat karena dikategorikan dalam tes diagnostik.
Sementara untuk tes antigen sifatnya merupakan tes cepat, sehingga akurasinya dinilai kurang jika dibandingkan dengan tes air liur.
“Kalbe berharap inovasi testing Covid-19 dengan metode RT Lamp Saliva ini dapat membantu bagi percepatan program testing yang sedang digiatkan oleh pemerintah saat ini,” tutur Hari Nugroho.
Baca Juga: Gaungkan 'Jangan Tunggu Giliran', Najwa Shihab Ajak Masyarakat Indonesia Waspada Terhadap Covid-19
Cara kerja tes air liur tidak usah mencolok lubang hidung.
Hal itu dimaksudkan agar masyarakat mendapatkan kenyamanan ketika melakukan tes untuk mendeteksi virus Covid-19.
“Tidak perlu dicolok hidungnya,” kata Hari Nugroho.