Latihan akan melakukan berbagai kegiatan seperti Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai)
Kemudian melaksanakan berbagai jenis operasi, seperti Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Pendaratan Administrasi dan Operasi Hantai dengan Didukung Operasi Dukungan Teritorial.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Ungkap Kesedihan Anaknya yang Positif Covid-19: Bia Aku Mau Peluk Bia!
Selain itu ada, Operasi Dukungan Informasi, Operasi Dukungan Kesehatan dan Operasi Dukungan Pasukan Khusus di Mandala Operasi Dalam Rangka Mendukung Kampanye Militer Komando Gabungan (Kogab) TNI.
Setidaknya ada 2.348 peserta dari Kotama dan Satuan Kerja jajaran TNI AL yang akan mengikuti latihan tersebut.
Kasal mengungkapkan bahwa latihan Armada Jaya dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi e-Gladi Posko dan telah diaplikasikan pada latihan sebelumnya.
Tujuan utama dari digelarnya latihan ini juga diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut.
Sekaligus untuk menguji doktrin operasi gabungan yang diaplikasikan dalam perencanaan operasi gabungan TNI dan kampanye militer.
Kasal memaparkan kalau skenario dalam latihan tetap akan mempertimbangkan geopolitik di mandala operasi yang mengandung potensi konflik dan ancaman bagi negara kita.