Serta memiliki kecerlangan 15,6 persen lebih terang dibandingkan rata-rata, atau 29,1 persen lebih terang saat apoge.
Puncak Gerhana Bulan total tersebut akan terjadi sekitar pukul 18.18 WIB.
Sementara puncak Perige akan terjadi sekitar pukul 18.57 WIB, dengan jarak 357.316 km dari Bumi.
Fase Super Blood Moon ini akan terjadi selama 14 menit 30 detik.
Sejumlah wilayah Asia dapat menyaksikan Super Blood Moon kali ini, ada Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Super Blood Moon ini juga dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan Gerhana Bulan total atau Super Blood Moon ini dapat menyaksikannya tanpa alat bantu optik.
Di sisi lain, pada 26 Mei 2021 merupakan hari libur nasional.