Hadiri G20 Tourism Ministers Meeting 2021, Sandiaga Uno Paparkan Upaya Pemulihan Sektor Parekraf Pasca Pandemi

- 7 Mei 2021, 18:40 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan kondisi dan peluang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Tanah Air pasca pandemi Covid-19.*
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan kondisi dan peluang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Tanah Air pasca pandemi Covid-19.* /Dok. Kemenparekraf

PR CIREBON - Dalam pertemuannya di G20 Tourism Ministers Meeting 2021 digelar secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan beberapa hal.

Salah satu yang dipaparkan Menparekraf Sandiaga Uno adalah mengenai kondisi dan peluang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Tanah Air pasca pandemi Covid-19.

G20 Tourism Ministers Meeting 2021yang dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno adalah ajang untuk membuka peluang untuk membangkitkan sektor(parekraf) di Indonesia.

Baca Juga: Tak Hanya Pikat Penggemar dengan Wajah Tampan dan Aktingnya sebagai Aldebaran, Arya Saloka Juga Bersuara Merdu

Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga Unomenjelaskan bahwa kebangkitan parekraf dapat mengembalikan perkonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menggambarkan investasi dan kesiapan infrastruktur untuk menghadirkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di masa depan.

Diketahui selama pandmei Covid-19 investasi asing mengalami penurunan, terutama di sektor parekraf.

Baca Juga: Inggris Gelar Pemilihan Lokal dan Regional, 5000 Posisi Kekuasaan Direbutkan dan 48 Juta Orang Berhak Memilih

Mulai dari 48,5 miliar Dolar Amerika pada 2019 menjadi 12,6 miliar Dolar Amerika Serikat pada tahun 2020.

Pada periode yang sama, sektor parekraf diproyeksikan mengalami kerugian sekitar 910 miliar Dolar Amerika hingga 1,2 triliun Dolar Amerika.

Sehingga, Sandiaga berupaya membangkitkan sektor parekraf dengan strategi pemberian insentif kepada pelaku UMKM.

Baca Juga: Bintangi Kisah Thriller Apokaliptik, Park Hyung Sik, Han Hyo Joo dan Jo Woo Jin Bersatu dalam Drama Happiness

Selain itu, pengembangan 5 destinasi super prioritas , yaitu Danau Toba, Borobudur, Likupang, Labuan Bajo dan Mandalika.

Upaya pemulihan sektor parekraf lain, menurut Sandiaga juga memerlukan kerjasama dan kolaborasi yang kuat antara sektor dan negara.

"Sudah waktunya bagi kita, negara-negara G20 dalam otoritas kita untuk mendefinisikan kembali normal yang lebih baik, normal yang inklusif untuk semua," paparnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan akun Instagram @kemenparekraf.ri pada Kamis 6 Mei 2021.

Baca Juga: Ditto Percussion Rindu Neneknya yang Kini Ulang Tahun ke-86 dan Hobi Roadtrip, Ayudia Bing Slamet: Cie-cie!

"Sebuah normal yang mengakomodasi, adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi geografis, jenis kelamin dan status sosial ekonomi," sambungnya.

Namun tidak hanya itu, Sandiaga Uno juga menyebutkan bahwa modal investasi keberlanjutan yang memperhatikan resiko lingkungan dan investasi pada infrastruktur digital harus menjadi prioritas.

Ia meyakini bahwa G20 Tourism Ministers Meeting 2021 dapat menjadi panduan pariwisata.

Baca Juga: Daftar Insentif Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19 Disebut Minimal Rp5 juta, Simak Kriterianya

Sehingga, nantinya visi dalam menciptakan pariwisata yang tangguh, berkelanjutan dan inklusif dapat terwujud di masa depan.

Saat ini, Sandiaga tengah berupaya memprjuangkan sektor parekraf Indonesia untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.

"Semangat dan optimis menjadi kunci penting dalam pemulihan sektor parekraf pasca pandemi Covid-19," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Instagram @kemenparekraf.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x