PR CIREBON - Anak sulung dari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat menjadi Wali Kota Solo baru saja membuat gebrakan.
WaliGibran Rakabuming Raka Kota Solo itu diketahui baru saja mencopot Lurah Gajahan yang diduga tengah melakukan pungutan liar (Pungli).
Disebutkan bahwa oknum Lurah tersebut melakukan Pungli kepada para pedagang di Gajahan dengan berkedok zakat. Mengetahui hal tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka segera mengambil langkah tegas dengan mencopot oknum Lurah.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Anatara, menanggapi tindakan dari Wali Kota Solo itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung tindakan tersebut.
“Saya kira bagus, ya kalau kesadaran dari penyelenggara pemerintahannya seperti itu, masyarakat akan merasakan hadirnya negara di tengah-tengah mereka,” ucap Ganjar Pranowo.
Tindakan tegas tersebut diharapkan menjadi perhatian dan peringatan kepada setiap aparatur negara yang pada dasarnya adalah pelayan rakyat.
Baca Juga: Kasus Suami Begal Istri di Bulukumba Disorot Media Asing
Sehingga sangat salah apabila dalam pekerjaannya justru menyusahkan rakyat dengan meminta-minta atas dasar alasan apapun.
“Saya ingatkan ya, awas hati-hati sebentar lagi lebaran, banyak parsel jangan sampai pejabat minta-minta parsel,” ujar Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah itu berharap agar hal seperti itu tidak diterima, karena dapat tergolong dengan gratifikasi.
“Kalau mau kasih, silahkan mereka yang membutuhkan, yatim piatu, pegawai honorer, dan lainnya,” kata Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah juga menjelaskan, kalau tindakan seperti itu sudah dilakukan oleh banyak pejabat lainnya.
Mulai dari Wali Kota Semarang dan Bupati Kediri yang melakukan sidak parkir liar yang kaitannya dengan Pungli.
Semangat untuk proaktif yang ada di kepala daerah ini diharapkan bisa terus menerima laporan dari masyarakat dan melakukan tindakan yang tepat.
Ganjar Pranowo mengajak kepada kepala daerah lainnya untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati dengan membuat kanal laporan untuk memudahkan masyarakat memberi laporan.
“Buat kanal-kanal laporan agar masyarakat mudah mengakses dan menyampaikan semua masukan dan persoalan,” kata Ganjar Pranowo.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu percaya, dengan Bupati atau Walikota yang aktif dan mau membuka diri dan merespons laporan masyarakat akan berdampak baik kedepannya.***