KKB Papua Baku Tembak dengan TNI dan Polri, 3 Anggota Polisi Menjadi Korban

- 28 April 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi baku tembak. Baku tembak antara KKB dengan tim gabungan TNI dan Polri  kembali terjadi dan mengakibatkan tiga orang anggota Polri tertembak.*
Ilustrasi baku tembak. Baku tembak antara KKB dengan tim gabungan TNI dan Polri kembali terjadi dan mengakibatkan tiga orang anggota Polri tertembak.* /Pixabay/Skitterphoto

PR CIREBON- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali bentrok dengan TNI-Polri dan mengakibatkan baku tembak.

Insiden baku tembak dengan KKB Papua itu terjadi ketika Satgas Badan Intelijen Negara (BIN) serta Satgas TNI dan Polri sedang melakukan perjalanan.

KKB Papua tersebut diketahui menghadang jalan Satgas TNI-Polri dan baku tembak pun tidak bisa dihindarkan.

Baca Juga: Simpel! Berikut 3 Langkah Membuat Header Twitter Melalui Aplikasi Corel Draw

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA, baku tembak yang terjadi dengan KKB tersebut terjadi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Selasa, 27 April 2021, sekitar pukul 08.00 WIT.

Dalam baku tembak tersebut, tiga anggota Polri dikabarkan tertembak peluru KKB dalam insiden itu.

Kapolres Mimika, AKBP Era Adhinata mengungkapkan dua korban anggota Polri yang terkena peluru KKB tersebut kini sudah dalam kondisi stabil.

Baca Juga: 'Minari' Incar 1 Juta Penonton di Korea Setelah Kemenangan Bersejarah Oscar Youn Yuh Jung

“Kedua korban yang mengalami luka-luka dalam kondisi stabil. Rencananya akan dilakukan tindakan operasi kecil sehingga membutuhkan transfusi darah,” ujar AKBP Era.

Kedua anggota Polri tersebut bernama Muhammad Syaifuddin yang terkena tembakan peluru KKB di bagian perut dan Ipda Anton Tonapa terkena tembakan di bagian punggung atas.

Keduanya diketahui tergabung dalam Satuan Tugas Nemangkawi untuk operasi penegakan hukum terhadap KKB. Kini dua orang tersebut masih menjalani perawatan intensif di IRD RSUD Mimika.

Baca Juga: Jokowi Akan Lantik 4 Pejabat Negara Baru, Nadiem Makarim Jadi Mendikbudristek

Sementara itu, satu diantara tiga orang atas nama Bharada I Komang Wiranata yang merupakan anggota Resimen Pelopor Brimob Jakarta, gugur sebagai pahlawan bangsa dalam insiden tersebut.

Jenazah Bharada I Komang Wiranata kabarnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika untuk dibersihkan dan dilakukan proses otopsi.

“Untuk jenazah Bharada I Komang Wiranata rencananya pada hari Rabu akan diterbangkan ke Palembang dengan penerbangan Batik Air,” ucap AKBP Era.

Baca Juga: Marko Simic Follow Instagramnya, Kaesang Pangarep: Followback Gak ya?

AKBP Era menjelaskan kalau ketiga anggota Polri itu tertembak peluru KKB saat melakukan operasi penegakan hukum ke Markas Lumawi yang merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

“Sampai sekarang aparat gabungan TNI dan Polri sudah menguasai wilayah Ilaga,” katanya.

“Dalam operasi penegakan hukum ini yang pasti ada banyak anggota KKB yang tertembak,” sambung AKBP Era.

Baca Juga: Petugas Kimia Farma Bandara Kualanamu Diamankan usai Palsukan Hasil Rapid Antigen dan Gunakan Alat Tes Bekas

TNI dan Polri kali ini terus menekan KKB, pasalnya memasuki pekan kedua bulan April, KKB terus menebar teror dan kekerasan.

Tidak hanya kepada aparat keamanan, tetapi mereka juga melakukannya kepada warga sipil sampai petugas pemerintah di Kabupaten Puncak.

Mulai dari dua guru yang bertugas di SD dan SMP yang ditembak mati oleh KKB di Distrik Beoga.

Baca Juga: Sambangi Rumah Mewah Baru Zaskia Sungkar dan Irwansyah, Ammar Zoni: Ini Apartemen?

Ditambah dengan tindakan teror KKB yakni, membakar gedung sekolah, perumahan guru, dan juga ruma masyarakat.

KKB juga melakukan pembakaran helikopter milik PT. Ersa Eastern Aviation yang sedang parkir di Bandara Aminggaru Ilaga.

Penembakan juga dilakukan kepada warga sipil, KKB melakukan penembakan yang menewaskan seorang tukang ojek dan pelajar SMA di Ilaga.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Gerhana Bulan Total 'Super Blood Moon' akan Terjadi Tahun 2021 Ini

Terakhir yang terbaru selain insiden yang terjadi pada Selasa pagi, KKB juga menembak mati Kepala Badan Intelijen Nasional (Kabinda) Papua, Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny K.N. di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Minggu 25 April 2021.

AKBP Era mengungkapkan bahwa aparat gabungan TNI dan Polri terus memburu KKB di Kabupaten puncak yang dilaporkan kini sudah terkonsentrasi penuh di sekitaran Ilaga.

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengungkapkan kalau saat ini wilayah Ilaga dan sekitarnya sudah dikuasai oleh aparat gabungan TNI dan Polri.

Baca Juga: Hamil Muda, Nagita Slavina Tetap Semangat Buat Ratusan Cemilan dalam Sehari

“Tim gabungan sudah mengepung mereka, semoga semua anggota KKB cepat ditangkap karena selama ini mereka selalu mengganggu situasi kamtibmas di sana,” ujar I Nyoman.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah