Kapal Selam KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Perkiraan Terbawa ke Perairan Timur yang Lebih Dalam

- 24 April 2021, 05:00 WIB
BPPT menduga jika Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali, terbawa ke perairan timur yang lebih dalam.*
BPPT menduga jika Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali, terbawa ke perairan timur yang lebih dalam.* /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

PR CIREBON – Pada Rabu, 21 April 2021, dilaporkan bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 telah kehilangan kontak di perairan Bali.

KRI Nanggala 402 kehilangan kontak saat sedang melakukan manuver menyelam pada pukul 03.00 WIT.

Manuver menyelam dilakukan sebagai salah satu latihan penembakan rudal di Laut Bali yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Genap Berusia 27 Tahun, Citra Kirana Kunjungi Makam Sang Ayah: Yakin Ini yang Terbaik

Hingga saat ini, pencarian KRI Nanggala-402 masih terus dilakukan dengan mengerahkan berbagai upaya penyelamatan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berupaya untuk membuat pemodelan arus laut.

Pemodelan itu membuahkan hasil dimana terdapat kemungkinan kapal selam tersebut terbawa arus ke perairan timur yang lebih dalam.

Baca Juga: Tengah Istirahat karena Positif Covid-19, Atta Halilintar Tetap Promo Film Ashiap Man

Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT Djoko Nugroho pada Jumat, 23 April 2021 di Jakarta.

“Dia (kapal) mati nih di lokasi hilangnya kontak, dia terombang-ambing di lokasi. Nah itu akan terbawanya ke arah timur,” ujarnya.

Pemodelan yang dilakukan mempertimbangkan berbagai faktor yang dialami KRI Nanggala 402, misalnya mati mesin.

Baca Juga: Selain Film The Conjuring 3, Ini Dia 4 Lainnya yang Akan Rilis Bulan Juni 2021

Jika mesin mati, maka kapal selam akan terombang-ambing mengikuti arus laut karena tidak memiliki tenaga.

Apabila kapal buatan Jerman tersebut bergerak ke arah timur atau tenggara, lanjut Djoko, maka dapat dipastikan bahwa KRI Nanggala 402 memasuki perairan yang lebih dalam dengan perkiraan lebih dari 700 meter.

Namun, diketahui bahwa kapal selam itu hanya memiliki daya untuk menyelam sejauh 250 hingga 500 meter.

Baca Juga: 4 Hal dalam Drakor Taxi Driver untuk Episode 3-4 Ini Paling Menarik, Apa Saja?

Maka dari itu, kondisi akan semakin mengkhawatirkan.

“Tapi kalau pun sampai 500 meter, itu juga tidak bisa terlalu lama menurut saya karena tekanan itu sudah bisa mempengaruhi kondisi badan kapal selam itu sendiri,” terang Djoko.

Kemungkinan-kemungkinan masih terus digali. Jika KRI Nanggala 402 bergerak ke timur maka akan semakin dalam, berbeda halnya jika menuju utara atau barat.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Hubungan Betrand Peto dan Anneth: Mereka akan Memiliki Hubungan yang Indah

“Tapi kalau dia meluncur ke arah utara atau barat itu semakin dangkal,” tambahnya.

Saat ini, telah dikerahkan 5 KRI lain dan helikopter yang membantu menemukan KRI Nanggala 402.

Bantuan pun juga dikerahkan dari negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, hingga India untuk memaksimalkan pencarian.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah