Pemerintahan Joe Biden tidak memberikan penjelasan mengapa presiden mempertahankan batas penerimaan pengungsi sebesar 15.000 yang ditetapkan oleh Donald Trump.
Batas itu adalah yang terendah dalam sejarah program Pemukiman Kembali pengungsi AS yang berusia 41 tahun.
Gedung Putih tidak segera menanggapi surat itu pada hari Selasa.
“Ini terus berdampak buruk pada orang-orang yang sangat membutuhkan perlindungan kemanusiaan,” kata surat yang ditandatangani oleh keluarga pengungsi, lembaga pemukiman kembali, dan 124 pejabat terpilih negara bagian dan lokal dari 35 negara bagian.
Beberapa lembaga mengatakan, hanya sekitar 2.050 pengungsi yang diizinkan masuk ke AS karena pembatasan yang ditetapkan oleh Donald Trump.
Mereka mengatakan, setiap hari yang berlalu tanpa adanya tindakan apapun, meninggalkan ratusan keluarga pengungsi dalam kondisi yang tidak pasti.
Mereka juga menyampaikan, banyak yang sudah menunggu untuk bersatu kembali dengan orang-orang yang mereka cintai di AS.
“Kami berharap Presiden Biden mendengarkan suara kami,” kata Nejra Sumic, salah satu penyelenggara surat itu, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya.