Dituturkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, pelaku kemudian seperti hendak pergi meninggalkan pos penjagaan. Tetapi, ternyata pelaku terduga teroris itu malah balik lagi dan menyerang polisi di pos penjagaan Mabes Polri.
Dan, pelaku langsung melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos penjagaan Mabes Polri, dua kali di area luar pos penjagaan, terus menembak lagi ke anggota polisi yang posisinya ada di belakang si pelaku.
Baca Juga: Pernikahan Atta-Aurel Tinggal Menghitung Hari, Anang Hermansyah Buka Suara: Tempatnya di...
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menagaskan, bahwa anggota polisi yang berada di Mabes Polri memberikan tindakan tegas terukur.
Pelaku terduga teroris itu ditembak mati langsung tersungkur jatuh terbujur kaku.
Kemudian, Tim Jihandak Gegana Mabes Polri datang dan langsung memeriksa jenazah si pelaku terduga teroris, guna memastikan tidak adanya bahan peledak atau aman dari bom.
Baca Juga: Keruntuhan Sosial dan Ekonomi di Suriah Semakin Parah, Rusia Khawatirkan Yaman dan Libya
Diketahui pula, ternyata senjata berupa pistol yang digunakan pelaku terduga teroris adaah senjata air gun. Dan, teridentifikasi sebagai anggota ‘shooting club’.
Dibeberkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, pihak polisi langsung melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap si pelaku terduga teroris.
Lalu terungkap, ZA merupakan mantan mahasiswa di saah satu perguruan tinggi, tapi statusnya kini sudah drop out (DO).