Anies Baswedan menuturkan bahwa bocah yang masih kelas 8 SMP itu bercita-cita menjadi seorang pengusaha.
“Berasal dari Jatibarang, Brebes, keluarga ini menjalankan usaha warung pecel lele di tepi jalan. Istri, suami dan anak bekerja bersama. Semua tertib bermasker walau areal penggorengan itu lembab dan panas,” ucapnya.
Baca Juga: Jual Vaksin Covid-19 dengan Harga Murah, AstraZeneca Korbankan Keuntungan Senilai Rp357 Triliun
“Keluarga ini sederhana, tapi mereka tangguh. Terlihat bahwa sesungguhnya Pak Agus (orang tua Rosi) itu pendidik yang hebat. Dia sedang mendidik anaknya menjadi ulet, terampil dan bersahaja,” imbuhnya.
Anies Baswedan merasa senang ketika bisa bertemu dengan bocah itu dan keluarganya saat perjalanan bersepeda pulang dari Stasiun MRT Lebak Bulus pada Kamis malam.
“Yang kami temukan bukan cuma pecel lele yang enak sekali, tapi juga satu keluarga pejuang, keluarga pendidik,” ujarnya.
“Kota ini penuh dengan orang tangguh. Negeri ini memang produsen pekerja keras. Orang tua yang dalam kesederhanaan, dan tanpa disadarinya, sedang mendidik anak-anaknya jadi pribadi hebat,” tambah dia.
Terakhir, Anies Baswedan mendoakan agar Rosi dan mungkin bocah lainnya yang bernasib sama, dapat menjadi pribadi yang membanggakan keluarga dan bangsa.
“Kita doakan Rosi, serta jutaan Rosi lain di kota ini dan bangsa ini, makin tangguh ditempa dan kelak jadi pribadi membanggakan bagi ibunya, bagi ayahnya dan bagi kita semua,” tutup Anies Baswedan.