Network
PR CIREBON - Aktivitas tidur merupakan kegiatan untuk mengistirahatkan anggota tubuh, di mana kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan keadaan tubuh agar kembali segar.
Tentunya untuk mendapatkan keadaan tubuh yang segar, maka tidur harus berkualitas, sehingga tubuh benar-benar beristirahat.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Influencer dr. Tirta Mandira Hudhi bahwa sebagian orang pasti pernah mengalami lesu saat bangun tidur, hal ini dikarenakan tidur yang tidak berkualitas.
"Banyak diantara kalian yang udah tidur, tapi bangun engga seger, itu artinya tidurnya kurang berkualitas, itu dinamakan circadian rhythm," jelas dr. Tirta di akun Instagram @dr.tirta pada 21 Maret 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
View this post on Instagram
Circadian rythm merupakan proses alami yang mengatur siklus tidur hingga bangun yang diulangi dalam waktu tertentu.
Menurut dr. Tirta, pada umumnya tubuh kita akan rehat pada malam hari dengan tidur dan semua fungsi tubuh akan dipulihkan.
Baca Juga: Simak Beberapa Cara Berikut Agar Zodiak Virgo Tetap Mencintai Anda!
"Pada waktu malam hari tubuh kita itu dipake buat rehat, otaknya recharge, otot-otot yang rusak diperbaiki dan sel-sel tubuh kita juga akan dipulihkan," paparnya.
Namun tentunya agar tubuh kembali segar setelah tidur, perlu cara agar tidur bisa berkualitas, berikut tips dari dr. Tirta:
1. Jangan biasakan bermain gadget 1 jam sebelum tidur
"Kalau kalian tidurnya mau enak, jangan pernah biasain main gadget sebelum tidur," ujar dr. Tirta.
Khusus bagi petugas yang bekerja di malam hari, dr. Tirta menyarankan agar banyak mengkonsumsi air minum dan setelah turun jaga malam bisa tidur.
Baca Juga: Sulit Dipahami, Berikut Sisi Gelap Zodiak Pisces yang Tak Banyak Orang Tahu!
2. Tidur harus mencapai fase light sleep, deep sleep dan rapid eye movement
"Tidur berkualitas itu bukan ditentukan dari durasi, bukan lama-lamaan tidur, tapi harus mencapai 3 fase light sleep, deep sleep dan rapid eye movement (REM)," ungkap dr. Tirta.
Fase light sleep adalah posisi saat baru saja tertidur, lalu masuk fase deep sleep atau tertidur lelap.
Sedangkan REM adalah kondisi tidak tertidur lelap, bila dilihat terdapat gerakan mata cepat dan tidak teratur.
dr. Tirta menyampaikan cara mencapai deep sleep, yaitu hindari benda terang saat tidur, hindari minum minuman berkafein seperti kopi dan buang air kecil seblum tidur.
Baca Juga: Kenang Kembali Drama Hospital Playlist, Berikut 9 Momen Manis yang Tak Terlupakan!
3. Mengetahui circadian rhythm
"Circadian rhythm itu ibarat alarm tubuh, jadi kita mau tidur jam brapa pun ya bangunnya jam segitu. Itu bisa dimasukan dalam alam bawah sadar, jadi kita m au bangun jam berapa, namun dengan catatan harus masuk deep sleep," papar dr. Tirta, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @dr.tirta, 22 Maret 2021.
Diketahui jika pola tidur berantakan, maka ini akan berisiko memicu penyakit yang akan dialami ketika sudah tua, antara lain Serangan jantung mendadak (risiko meningkat di usia 35-40 tahunan) inflammasi kronik, dan kanker.***
