Hal itu perlu dilakukan, menurut Ferdinand Hutahaean, agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) tidak latah impor.
Data hasil pertanian nasional yang melimpah perlu dibeberkan secara terbuka agar Kemendag dapat melihat bahwa hasil pertanian dalam negeri saja sudah sangat mencukupi tanpa perlu impor.
Ferdinand sendiri mengaku telah mencoba mencari sendiri data tersebut namun tidak menemukan hasil yang dirasa akurat.
“Beberapa hari terakhir saya terus mencari data soal Beras dan Garam yang kabarnya akan di impor. Saya tidak dapat data yang akurat berapa juta ton gabah hasil pertanian kita saat ini,” ujarnya.
Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa seandainya hasil pertanian dalam negeri saja sudah sangat mencukupi, maka rencana impor harus ditolak.
“Jika memang cukup, TOLAK IMPOR,” pungkas Ferdinand Hutahaean.
***