Minta Presiden Berhenti Impor Beras, Susi Pudjiastuti: Masyarakat Masih Panen ada Juga yang Berlimpah

- 16 Maret 2021, 19:31 WIB
Susi Pudjiastuti,
Susi Pudjiastuti, /Tangkap layar Twitter.com/ @susipudjiastuti

Budi Waseso diketahui mengaku kewalahan jika benar pemerintah akan melakuakn impor beras sebanyak 1 juta ton.

Pasalnya, ia menyebutkan Bulog telah kehilangan pangan pasar sebesar 2,6 juta ton beras pertahun karena Program Rastra diganti oleh pemerintah menjadi Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).

Dimana awalnya masyarakat akan mendapatkan bansos berupa beras dari Bulog, kini akan mendapatkan bantuan secara tunai yang bisa dibelanjakan langsung oleh masyarakat.

Baca Juga: Tawarkan Domba untuk Dipeluk, Peternakan Jerman Berupaya Hilangkan Kesepian Selama Pandemi Covid-19

Budi Waseso juga menyebutkan, persediaan beras per 14 Maret 2021 di gudang Bulog mencapai 883,585 ton.

Dengan rincian 859,877 ton merupakan stok cadangan beras pemerintah (CBP) dan 23.708 ton merupakan stok beras komersial.

Pada Maret 2020, ujar Budi Waseso, beras impor tahun 2018 masih tersisa sekitar 900.000 ton.

Baca Juga: Duduk Tidak Jauh dari Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Maia Estianty Beri Nasihat Menohok pada Atta dan Aurel

Beras tersebut kemudian digunakan untuk penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial dan bantuan langsung dari Presiden kepada masyarakat dalam menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi.

Namun beras tersebut hanya tersalurkan sekitar 450 ribu ton dari alokai sebanyak 900 ribu ton.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x