PR CIREBON - Walaupun dirinya mendapat banyak kritikan saat DKI Jakarta mengalami banjir, namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak gentar.
Gubernur Anies Baswedan justru membuktikan kesuksesannya dengan meraih penghargaan pada 26 Februari 2021.
Anies Baswedan kembali meraih penghargaan, yaitu Happiness Award dari lembaga amil zakat nasional (Baznas) dan Rumah Zakat.
Baca Juga: PSI Ajukan Hak Interpelasi Terkait Kinerja Anies Baswedan, Riza Patria: Digunakan Harus Secara Bijak
Selain itu, Anies Baswedan juga terpilih sebagai salah satu Tokoh Pemberdayaan 2020, berkat kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta.
"Keselamatan warga jadi prioritas, di awal pandemi langkah yang diambil Pemprov DKI Jakarta tergolong unik, namun tetap mendasarkan pada saintifik," paparnya di akun Instagram @dkijakarta pada 26 Februari 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Menurut Anies Baswedan, dirinya telah menangani pandemi Covid-19 di DKI Jakarta dengan berkolaborasi bersama para ahli epidemologi.
Baca Juga: Pertanyakan Kinerja Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta, Tsamara Amany: Gubernur Diduga Menghambat Penanganan
"Keputusan ini dari pertimbangan ahli epidemiologi hingga belajar pada kota-kota lain di dunia yang terlebih dahulu menghadapi pandemi," ujarnya.
Adapun keputusan yang diambil Anies dalam menghadapi pandemi Covid-19 yaitu mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk membendung penyebaran Covid-19.
Selain itu, Anies juga melaksanakan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), platform bagi mereka yang ingin membantu sesama di masa pandemi.
Baca Juga: Nilai Cara Anies Baswedan Selesaikan Banjir Jakarta, Guntur Romli: Perbanyak Omongan, Kerahkan Buzzer
"Insya Allah kolaborasi yang sudah berjalan baik akan kita teruskan dan kami bangga setiap unsur bahu membahu menyelesaikan permasalahan pandemi melalui KSBB, mereka tak sekedar urun angan tapi juga turun tangan,” ungkapnya.
Diketahui, pemberian penghargaan ini dilakukan secara daring dan turut hadir dalam acara tersebut yaitu Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sebagai informasi, per 26 Februari 2021 kasus aktif positif Covid-19 tercatat sebanyak 9.477 orang yang masih dirawat atau isolasi.
Sementara itu, kasus positif total di DKI Jakarta sudah mencapai 335.900 bertambah 1.661 kasus dengan total meninggal sebanyak 5.385 jiwa dan total sembuh sebanyak 321.038 jiwa.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi hingga Jokowi Dikritik Soal Banjir Jakarta
Saat ini tingkat kesembuhan sudah melebihi persentase standar yang ada di Indoensia, yaitu 95,6 persen dan persentase tingkat kematian masih di bawah standar, yaitu sebesar 1,6 persen.
DKI Jakarta sampai sekarang masih menerapkan sistem PSBB untuk terus menekan angka kasus positif Covid-19.***