Network
PR CIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa di wilayah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, pada Selasa 23 Februari 2021 dan menarik perhatian Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean pun berharap kodisi di Kabupaten Buol setelah dilanda gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo pada dini hari.
Harapan Ferdinand Hutahaean soal gempa di Kabupaten Buol ini diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya pada Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 23 Februari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Kamu Butuh Motivasi untuk Bertahan
"Semoga semua baik-baik saja," ujar Ferdinand Hutahaean dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Ferdinand Hutahaean pun menceritakan perjalanannya saat menggunjungi Kabupaten Buol pada tahun 2009.
Ia menyebutkan untuk menuju Kabupaten Buol memakan waktu selama 12 jam perjalanan darat dari Gorontalo.
"Tahun 2009 saya ke daerah ini menempuh 12 jam perjalanan darat dari Gorontalo," ujarnya.
Baca Juga: Amerika Catat Angka Kematian Akibat Covid-19 Tertinggi di Dunia, Lebih dari 500 Ribu Orang
Mantan politikus Demokrat itu menyebutkan tujuannya mengunjungi Kabupaten Buol untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.
"Daerah tepi laut yang indah. Kala itu listrik masih padam hidup. Semoga sekarang listriknya sudah tercukupi," tutupnya.
Diberitakan Cirebon Pikiran Rakyat sebelumnya, Kabupaten Buol dilanda gempa pada Selasa 23 Februari 2021 pukul 02.22 WIB dengan kekuaran 5,8 Magnitudo.
Titik gempa berpusat di 1,50 LU - 121,97 BT atau tepatnya pada 90 kilometer timur laut dari Kabupaten Buol.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 23 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Jangan Mempersulit Diri
Berdasarkan rilis BMKG, gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer itu tak berpotensi tsunami.
Berdasarkan kekuatannya, gempa dirasakan dengan skala IV MMI di Kabupaten Buol.
Tak hanya itu gempa diraskan dengan skala III MMI di Bone Bolango dan Toli-Toli.
Skala IV MMI berarti, menurut literasi BMKG, getaran gempa masuk kategori ringan dan dapat dirasakan banyak orang di dalam rumah serta membuat jendela serta pintu berderik.
Baca Juga: BMKG: Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Buol Sulawesi Tengah Dini Hari
Sementara skala III MMI, gempa tergolong lemah, cuma menimbulkan getaran di dalam rumah.
Semoga semua baik2 saja. Tahun 2009 saya ke daerah ini menempuh 12 jam perjalanan darat dr Gorontalo untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. Daerah tepi laut yg indah. Kala itu listrik msh padam hidup. Semoga skrg listriknya sdh tercukupi. https://t.co/97ekrR2izh— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 22, 2021
***
