Menurut Teddy, kalau pun Moeldoko punya keinginan maju menjadi seorang Ketum Partai misalnya, itu sah-sah saja selama tidak menyalahi aturan.
“Kalaupun ternyata tidak boleh karena beliau harus jadi kader minimal 10 tahun misalnya, ya sudah, itu nggak bakal terjadi,” ungkapnya.
Baca Juga: Desak Polri Tangkap Munarman atas Dugaan Terkait ISIS, Husin Shihab Beberkan Foto: Kurang Bukti Apa?
“Lalu kenapa anda kayak cacing kepanasan? @AgusYudhoyono,” cecarnya.
Yang makin mengherankan bagi Teddy adalah bagaimana sejumlah pihak Partai Demokrat malah kemudian menuduh Pemerintahan Jokowi.
“Lalu apa hubungannya tuduhan kalian dengan Pemerintahan Jokowi? Kalau Pak @Dr_Moeldoko secara pribadi mau berpolitik apakah salah,” ujarnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Terima Penghargaan dari TUMI, Ferdinand Hutahaean: Bisanya Bayar Lembaga Tak Kredibel
Teddy kemudian memberikan analogi agar pihak AHY tidak semena-mena untuk menuduh dan mengaitkan semuanya kepada Pemerintahan Jokowi.
“Ketika Andi Mallarangeng dan anggota Demokrat lain korupsi, apakah @SBYudhoyono atau anda otomatis dianggap terlibat? Tidak mau kan? @AgusYudhoyono,” sambungnya.
“Kalau anda tidak mau dituduh ikut terlibat korupsi, maka jangan melibatkan negara untuk urusan internal anda,” gertak Teddy.