Network
PR CIREBON – Ditunjuknya Sandiaga Salahuddin Uno kedalam Kabinet Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparenkaf) menarik perhatian sejumlah publik.
Sebagaimana diketahui, Sandiaga Uno adalah politisi yang pernah menjadi lawan atau saingan Presiden Jokowi saat Pilpres 2019 lalu. Kala itu, Sandiaga menjadi pasangan Prabowo Subianto yang sama-sama berasal dari Partai Gerindra.
Usai masuknya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan pun, Sandiaga Uno tetap memilih sebagai pihak oposisi.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Buat Warga Resah, Doni Munardo Sebut Pemerintah Telah Lakukan Antisipasi
Namun kabar mengejutkan datang saat Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet dan mengangkat Sandiaga sebagai salah satu Menterinya.
Melihat hal tersebut, Hersubeno Arief dalam kanal Youtube miliknya mengatakan bahwa Sandiaga Uno memang menarik untuk dibicarakan.
Menurut Hersubeno, manuver politik Sandiaga Uno selama ini sangat menarik untuk dikaji. Dimulai dari masuknya Prabowo kedalam kabinet, kemudian penolakan Sandi saat ditawari masuk kabinet hingga sekarang Sandi memutuskan untuk masuk kabinet.
“Sandi itu sebenarnya cukup menarik. Ketika Prabowo masuk dalam kabinet, Sandi masih tetap memilih berada di luar kubu Pemerintahan. Barulah setelah setahun ini dia memutuskan untuk bergabung. Kita tidak tahu apa kalkulasinya,” ujar Hersubeno, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari youtube @Hersubeno Point.
Baca Juga: Rangkap Jabatan Tri Rismaharini, Khofifah Langsung Dapat Perintah Ini dari Mendagri dan Tunjuk Plt
Menurut Hersubeno, keputusan Sandi untuk masuk kedalam kabinet saat ini adalah justru keputusan normal.
Mengingat latar belakangnya sebagai seorang pengusaha yang biasanya memang selalu berkoalisi dengan pemerintah.
Sebaliknya, kata Hersubeno, sikap oposisi Sandi selama inilah yang justeru terkesan aneh sebagai seorang pengusaha.
“Bagaimana pun juga Sandi ini adalah seorang pengusaha, ada kepentingan-kepentingan bisnis yang harus dia jaga. Apalagi katanya, kalau pebisnis itu seharusnya tidak berada dikubu oposisi. Jadi sikap oposisi Sandi setahun belakangan ini adalah anomali. Nah sekarang ini Sandi barulah betul-betul menjadi orang normal,” ujar Hersubeno.
Baca Juga: Menipu Karyawan di Tengah Pandemi Corona, Sebuah Perusahaan Dapat Julukan 'Most Evil Company'
Ditambah pula dengan berkumpulnya sahabat-sahabat lama Sandi didalam kabinet seperti Erick Thohir, M. Luthfi dan sebagainya. Maka sangat normal jika akhirnya Sandi pun memutuskan untuk bergabung.***
