Risma mengatakan, ke depannya tidak akan memberikan bantuan langsung tunai dan digantikan secara elektronik.
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penyelewengan bantuan sosial yang dikucurkan kementeriannya.
Baca Juga: Kini Resmi Jadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini Sudah Miliki Harta Kekayaan Lebih dari Rp7 Miliar
Risma mengatakan di kepemimpinannya nanti, semua akan menggunakan teknologi informasi sehingga semuanya bisa transparan, termasuk dengan bantuan-bantuan sosial.
Penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial selanjutnya tidak perlu membutuhkan orang ketiga.
"Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus semua transaksi online, jadi tidak perlu ketemu dengan siapapun dan uang itu akan dikelola dengan transparan. Kami menggunakan Teknologi dan Informasi sehingga bisa dilihat siapapun," ungkap Risma.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Jasa Marga Prediksi 842.000 Kendaraan Tinggalkan DKI Jakarta
Pembenahan data
Risma masih ingin mempelajari dulu masalah yang ada di Kementerian Sosial.
Ke depan dirinya akan memaksimalkan Teknologi dan Informasi sehingga semuanya bisa terpadu.