"Gak ada lagi generasi Bung Tomo. Inget loh surabaya menang itu karena Bung Tomo itu berteriak di radio, nah itulah yang saya bilang," lanjut dr. Tirta.
Lantas dr. Tirta mengutip kata-kata dari komika Tretan Muslim yang mengatakan anak muda itu berhak bersuara seabsurd apapun.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri di Kabinet, Musni Umar: Wajar Banyak Emak-emak Marah
"Terserah yang mau denger, kalau mempercayai yang absurd dan diviralin ya berarti dia gada bedanya dengan mereka," ucapnya.
dr. Tirta menyampaikan bahwa jika ada pendapat yang tidak setuju dengan pendapat kita, tidak berhak untuk dimusuhi.
Kritikan dokter yang jadi pengusaha ini sudah banyak tertuju kepada kebijakan pemerintah, salah satunya dalam penanganan tes swab di bandara.
Baca Juga: Bayi Gajah Tertabrak Sepeda Motor, Tim Penyelamat Berhasil Kembalikan Kesadarannya
Dirinya tidak setuju dengan adanya surat bebas Covid-19 untuk bepergian dan seharusnya di sediakan tes swab di bandara agar lebih efektif mencegah Covid-19.
"Surat bebas Covid-19 itu misleading. Jadi tanggepannya kalau kita rapid dapet surat bebas Covid-19 itu aman. Akhirnya Covid-19 merata, nah akibat itu," jelas dr. Tirta.
Selama 9 bulan dr. Tirta menyuarakan hal tersebut hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut B. Pandjaitan akhirnya menerapkan tes swa antigen di bandara untuk syarat bepergian.