Kala itu, para menteri diperkenalkan ke publik dengan mengenakan baju batik.
"Jaket itu bahannya enak, kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah, artinya setiap orang yang menggunakannya tidak masalah dalam cuaca apapun jadi menteri dapat bekerja kapan saja, dalam suasana apa saja siap bekerja," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin di Jakarta pada Selasa, 22 Desember 2020.
Baca Juga: Varian Virus Corona Baru Menyebar Tak Terkendali di Inggris, Berikut Penjelasannya
Meski mengenakan pakaian kasual, keenam menteri tersebut tetap mengenakan masker dan juga face shield.
"Kalau warna biru warnanya sih keren saja, eye catching, kapan harus tetap segar cerah, ceria, semangat," tambah Bey.***