Dukung Pemulangan Staf Kedubes Jerman, Pakar: Menyalahkan Pegawainya Saja Tidak Cukup

- 21 Desember 2020, 20:22 WIB
Prof Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M PhD.
Prof Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M PhD. /Instagram.com/@hikmahantojuwana

PR CIREBON – Kabar tentang kedatangan staf Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman ke markas Front Pembela Islam (FPI) telah dikonfirmasikan langsung oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait maksud dan tujuannya.

Usai peristiwa tersebut, Kemenlu memanggil langsung Kepala Perwakilan Kedubes Jerman untuk mengonfirmasi berita tersebut.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman pun membenarkan soal adanya salah satu staf yang mengunjungi markas FPI, namun hal itu bukanlah sikap resmi pemerintah Jerman.

Baca Juga: Soal Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Sebanyak 78 Saksi Sudah Diperiksa Bareskrim Polri

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas dimaksud," kata Kemenlu dalam pernyataan resminya seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut," lanjut papar keterangan Kemenlu.

Kemenlu juga mengungkapkan Kedubes Jerman telah menyampaikan permintaan maaf dan menyesali kejadian salah satu staf diplomatiknya mendatangi markas FPI di Petamburan, Jakarta.

Baca Juga: Belum Ada Tanda Penurunan Kasus Covid-19, PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang Hingga 3 Januari

"Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," terang Kemenlu.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x