PR CIREBON - PT PLN (Persero) sedang mempersiapkan interkoneksi sistem kelistrikan ruas Kalimantan Barat-Kalimantan Tengah sepanjang 632 km untuk mendorong pertumbuhan investasi dengan menyediakan dan meningkatkan kualitas listrik di seluruh tanah air.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar) Rachmad mengatakan, "Komitmen ini tercermin melalui pembangunan proyek strategis nasional (PSN), yakni jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV) yang akan melintas dari Kendawangan, Kalbar, sampai Sukamara, Kalteng," jelasnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Setelah 51 Tahun Berlalu, Pesan Kode dari Pembunuh Zodiak Berhasil Dipecahkan
Dia menjelaskan, jaringan transmisi akan memiliki 414 menara yang akan menjangkau lima kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dan di sisi Kalimantan Tengah ada 24 menara.
"Interkoneksi Kalbar-Kalteng ini diupayakan dapat beroperasi pada awal 2022, sehingga kemandirian energi listrik di Kalbar segera terwujud," kata Rachmad.
Dia berharap, proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Napak Tilas Perjalanan, Inilah 5 Pelajaran Penting dari V BTS Sepanjang Tahun 2020
Menurut Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Sri Jumiadatin, PLN telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar terkait persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan jaringan transmisi sepanjang 632 kilometer sirkuit (kms) itu.
"Di masa pandemi seperti sekarang ini, pembangunan proyek strategis nasional tidak boleh mandek dan harus tetap berjalan. Agar proses sosialisasi maupun konsultasi publik kepada masyarakat yang lahannya akan terlintasi proyek pembangunan ini berjalan aman, kami tetap akan menerapkan 3M dan menekankan agar semua orang selalu waspada dan melakukan protokol kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: 10 Boyband K-Pop Dengan Album Terlaris Sepanjang Tahun 2020, Nomor 1 Wajib Tahu