Network
PR CIREBON - Teka-teki lama yang belum terpecahkan yang dikirim oleh Zodiac Killer ke San Francisco Chronicle akhirnya dipecahkan oleh tim ahli pengkodean, mengungkapkan pesan yang mengejek di mana si pembunuh mencemooh bahwa dia tidak takut dieksekusi jika tertangkap, kata surat kabar itu pada Jumat, 11 Desember 2020.
"Saya harap Anda bersenang-senang dengan mencoba menangkap saya," tulis pembunuh dalam pesan berkode aneh, dikirim ke surat kabar pada tahun 1969.
"Saya tidak takut dengan kamar gas karena kamar itu akan mengirim saya ke surga lebih cepat, karena sekarang saya punya cukup budak yang bekerja untuk saya," katanya dalam pesan tersebut.
Baca Juga: Buaya Hitler Hidup Abadi, Sempat 'Berlinang Air Mata' Saat Uni Soviet Runtuh
Pesan kode tersebut disebut dengan "Sandi 340", kumpulan huruf, angka, dan simbol, tidak mengungkapkan nama pembunuh yang masih tak dikenal, yang meneror California utara pada 1960-an dan 1970-an.
Tetapi para ahli pengkodean sangat senang telah memecahkan kode surat itu, dengan harapan dapat membantu pihak berwenang mengungkap wawasan baru ke dalam pikiran pembunuh yang produktif, yang mengklaim telah membantai sedikitnya 37 orang.
"Akhir pekan lalu, tim yang saya ikuti memecahkan 340 dan menyerahkannya ke FBI," kata pakar pengkodean David Oranchak kepada Chronicle pada hari Jumat.
Pesan kode tersebut disebut dengan "Sandi 340", kumpulan huruf, angka, dan simbol, tidak mengungkapkan nama pembunuh yang masih tak dikenal, yang meneror California utara pada 1960-an dan 1970-an.
Tetapi para ahli pengkodean sangat senang telah memecahkan kode surat itu, dengan harapan dapat membantu pihak berwenang mengungkap wawasan baru ke dalam pikiran pembunuh yang produktif, yang mengklaim telah membantai sedikitnya 37 orang.
"Akhir pekan lalu, tim yang saya ikuti memecahkan 340 dan menyerahkannya ke FBI," kata pakar pengkodean David Oranchak kepada Chronicle pada hari Jumat.
“Mereka sudah memastikan solusinya. Tidak bercanda! Ini yang sebenarnya," ujarnya. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
Seorang juru bicara kantor FBI di San Francisco mengonfirmasi bahwa pesan tersebut telah diketahui, mengatakan para penyelidik bahwa mengetahui sandi yang dikaitkan dengan Zodiac Killer baru-baru ini dipecahkan oleh warga negara.
Dalam aksinya The Zodiac Killer menargetkan pasangan muda, bersama dengan sopir taksi pria, dan senang mengejek polisi dan media, mengirimkan surat dan teka-teki, tentang kasusnya yang belum terpecahkan.
Di surat-surat itu, dia menamai dirinya Pembunuh Zodiak, menandatangani dengan moniker dan tanda silang di dalam lingkaran, simbol yang sama yang dicetak pada jam tangan merek Zodiac pada saat pembunuhannya.
Dalam aksinya The Zodiac Killer menargetkan pasangan muda, bersama dengan sopir taksi pria, dan senang mengejek polisi dan media, mengirimkan surat dan teka-teki, tentang kasusnya yang belum terpecahkan.
Di surat-surat itu, dia menamai dirinya Pembunuh Zodiak, menandatangani dengan moniker dan tanda silang di dalam lingkaran, simbol yang sama yang dicetak pada jam tangan merek Zodiac pada saat pembunuhannya.
Baca Juga: Kompolnas Menilai Rekonstruksi Penembakan FPI: Sejak Awal Aktif Menyerang Selalu dari Kelompok Itu
Pada tahun 1969, salah satu teka-teki sandi miliknya dipecahkan oleh seorang guru sekolah dari Salinas, California, dan istrinya.
"Saya suka membunuh karena itu sangat menyenangkan," katanya.
Tidak jelas apakah pembunuhnya masih hidup tetapi berdasarkan deskripsi tentang dia, kemungkinan besar sudah menjadi pria tua sekarang.
"Saya suka membunuh karena itu sangat menyenangkan," katanya.
Tidak jelas apakah pembunuhnya masih hidup tetapi berdasarkan deskripsi tentang dia, kemungkinan besar sudah menjadi pria tua sekarang.
Tetap saja, FBI belum menyerah untuk memburunya.
"Kasus Zodiac Killer masih menjadi penyelidikan yang sedang berlangsung," kata juru bicara badan tersebut.
"Kasus Zodiac Killer masih menjadi penyelidikan yang sedang berlangsung," kata juru bicara badan tersebut.
Dia mengatakan pihaknya akan terus mencari keadilan bagi para korban kejahatan brutal ini.***
