Network
PR CIREBON - Pemimpin Pondok Pesantren Tafriijal Ahkam Cikiray KH Adang Jajuli mengajak warga Kabupaten Lebak menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, terlebih saat pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
"Kita dalam kondisi seperti ini harus mentaati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," ujar KH Adang di Lebak, pada Jumat 11 Desember 2020, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Dia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan merupakan bagian dari upaya melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan virus corona.
Baca Juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Disebar di Indonesia, Pemerintah Siapkan Dua Skema Vaksinasi
"Kami mengingatkan masyarakat bahwa wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk perlindungan diri sendiri dan orang lain dari serangan penyakit," jelasnya.
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini menegaskan kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan sangat penting dalam upaya pengendalian penularan virus corona.
"Kita bersama santri setiap shalat selalu membaca doa qunut nazilah agar bangsa terbebas dari penyebaran penyakit yang membahayakan dan mematikan. Kejadian musibah non alam itu dinilai sangat luar biasa," jelasnya.
Baca Juga: Gelombang Tiga Covid-19 Muncul di Berbagai Klaster, Korsel Ubah Kontainer Menjadi Bangsal Sementara
Dia berharap, 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan biofarmasi Sinovac sudah tiba di Indonesia pada 2021.***
