Anandra Beberkan Kondisi Jenazah Adiknya Anggota Laskar FPI Pada Sebuah Sidang Komisi III DPR RI

- 11 Desember 2020, 15:37 WIB
 Keluarga anggota FPI yang tewas tertembak mengadu ke DPR. /Tangkap layar Youtube/DPR RI
Keluarga anggota FPI yang tewas tertembak mengadu ke DPR. /Tangkap layar Youtube/DPR RI /



PR CIREBON - Kepiluan hadir dari keluarga korban penembakan di ruas tol Jakarta-Cikampek pada Senin 7 Desember 2020.

Salah satu keluarga korban penembakan menceritakan secara detail kondisi jenazah yang telah tewas dalam sebuah bentrokan antara polisi dengan anggota Laskar Pembela Islam (Laskar FPI) di Ruas Tol Jakarta-Cikampek sekitar Karawang, Jawa Barat ke Komisi III DPR RI.

Sebuah kesaksian dari salah seorang Keluarga mendiang Muhammad Suci Khadavi Poetra yaitu Anandra menceritakan semuanya yang ada pada tubuh korban saat jenazah akan dikebumikan.

Baca Juga: Miliki Kelainan, Pemain Skateboard di Jalanan Barcelona Spanyol Ini Tak Patah Semangat

Yang di mana saat jenazah dimandikan terlihat bahwa terdapat tiga luka tembak di bagian dada Khadavi.

Tengan tangis isak Anandra mengaku kalau semua itu mendapat cerita dari ayahnya yang ikut memandikan Khadavi sebelum dimakamkan.

"Lukanya seperti ditembak jarak dekat. Ayah saya cerita sambil berderai air mata, luka tembak di dada ada tiga," kata Anandra dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dalam sebuah siaran langsung yang disiarkan oleh Komisi III DPR RI, Kamis 10 Desember 2020.

Baca Juga: Kesaksian 6 Keluarga Korban Laskar FPI dalam RDPU DPR RI, Bekas Peluru Tembus ke Belakang

Anandra mengatakan kalau ditubuh jenazah adiknya itu tidak hanya ada luka tembak saja. Selain luka Anandra menyebut terdapat luka robek di bagian punggung.

Yang Menurut Anandra kalau luka tersebut seperti terjadi akibat sebuah seretan.

"Luka dipunggung seperti luka seret," ujar Anandra.

Tidak hanya itu saja, Anandra pun mengatakan yang mana Kemudian terdapat luka memar di bagian jidat jenazah Khadavi.

Baca Juga: Menanti Indonesia di G20 Periode 2022, Dirjen WHO Sebut Dapat Memperkuat Solidaritas

"Di jidat ada biru seperti dihantam senjata api yang belakangnya, Alhamdulilah muka bersih karena mungkin tidak dipukul di muka. Sampai dikafankan darah masih mengucur," ujarnya.

Dan Anandra mengatakan di hadapan peserta yang hadir dalam sidang yang digelar oleh Komisi III DPR RI bahwa itu sebuah kejadian luar biasa dan terlihat seperti sebuah pembantaian

"Buat kami sangat luar biasa, itu seperti pembantaian, berarti tidak ada perlawanan di sana, seperti yang diberitakan itu bohong," kata Anandra menambahkan.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Berikut Aturan Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya Soal Malam Tahun Baru

Sebagai informasi, identitas enam orang yang tewas dalam insiden bentrokan antara polisi dengan anggota FPI di ruas Tol Jakarta-Cikampek adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), Lutfhil Hakim (24), serta Akhmad Sofiyan (26). Para korban telah dimakamkan.

Lalu Mabes Polri sendiri belum mau berkomentar banyak terkait sebuah luka tembak yang dialami oleh enam anggota Laskar FPI tersebut.

"Yang mana pada saat ini pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Prokes, Muannas Alaidid Berharap Rizieq Shihab Penuhi Panggilan Polisi

Argo mengatakan bahwa saat ini penyidikan masih dalam proses dan masih terus berjalan.

"Nantinya akan disampaikan dengan bukti pendukungnya. Penyidikan juga di-assesment oleh tim pengawas internal sebagai pertanggungjawaban organisasi," ujar Argo.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x