1,2 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Presiden Sebut Empat Hal Sebelum Digelarnya Vaksinasi

- 7 Desember 2020, 06:59 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) yang membicarakan tentang kedatangan vaksin Covid-19 merk Sinovac di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) yang membicarakan tentang kedatangan vaksin Covid-19 merk Sinovac di Indonesia. //Youtube/Sekretariat Kabinet

“Dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah, yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma,” ujar Presiden, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Sekretariat Kabinet RI.

Dengan ketersediaan vaksin ini, upaya untuk mencegah meluasnya wabah Covid-19 dapat segera dilakukan melalui vaksinasi. “Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19,” ujar Presiden.

Baca Juga: Selamat! Tidak Hanya Artis Korea, Tiara Andini dan Rizky Febian Raih Penghargaan di MAMA 2020

Tetapi, lanjut Presiden, untuk memulai vaksinasi tersebut masih diperlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Lebih lanjut, Presiden menegaskan empat hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan vaksinasi.

Pertama, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. “Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” kata Presiden.

Baca Juga: Korupsi Masih Terjadi, Pakar Hukum: Indikator Hukum bagi Koruptor di Indonesia Tidak Berfungsi

Kedua, persiapan sistem distribusi vaksin ke daerah. Pendistribusian vaksin ini sangat penting, begitu juga peralatan pendukung, sumber daya manusia (SDM), dan tata kelola vaksinasi.

“Kita tahu telah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu lewat simulasi-simulasi di beberapa provinsi, dan saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap,” ujar Presiden.

Ketiga, memantau dan mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk terkait pelaksanaan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah