Resmi Gantikan Ma’ruf Amin, KH Miftachul Akhyar Menjadi Ketua Umum MUI

- 27 November 2020, 10:37 WIB
Gedung Majelis Ulama Indonesia / DOK. PMJ News
Gedung Majelis Ulama Indonesia / DOK. PMJ News /DOK PMJNews


PR CIREBON – Dengan berakhirnya jabatan KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftachul Akhyar resmi menggantikannya sebagai ketua umum MUI periode 2020-2025.

Tim formatur Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-10 yang terdiri dari 17 orang menggelar pertemuan tertutup di Jakarta pada Jumat, 27 November 2020, juga menunjuk sejumlah nama untuk mengisi sejumlah posisi di struktur kepengurusan MUI.

"Suasananya sangat cair, tidak alot, sehingga Alhamdulillah pertemuaan hasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” jelas Ketua Tim Formatur Munas MUI ke-10, KH Ma’ruf Amin, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Baca Juga: KH Miftachul Akhyar Jadi Ketum MUI, Menag Ucapkan Selamat dan Pesan Khusus Terkait Islam Nusantara

Ketum MUI yang baru, Miftachul Akhyar, adalah Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Sejumlah nama juga mengisi posisi lainnya seperti Amirsyah Tambunan (mewakili Muhammadiyah) yang ditetapkan sebagai sekretaris jenderal MUI menggantikan Anwar Abbas (Muhammadiyah) yang kini menjadi wakil ketua umum MUI.

Sementara itu, posisi wakil ketua umum MUI kini diisi tiga orang di mana pada periode sebelumnya dua nama mewakili Muhammadiyah dan NU. Tiga nama waketum baru itu di antaranya KH Marsyudi Suhud (NU), Anwar Abbas (Muhammadiyah) dan Basri Bermanda (Persatuan Tarbiyah Islamiyah).

Sedangkan KH Ma’ruf Amin ditunjuk menjadi ketua Dewan Pertimbangan MUI menggantikan Din Syamsuddin. Selain menetapkan formasi kepengurusan baru, Munas ke-10 MUI menghasilkan empat fatwa soal haji dan satu fatwa terkait human deploit cell.

Baca Juga: Kasus Izin Ekspor Benih Lobster Berlanjut, Hari Ini KPK Agendakan Penggeledahan Aset Edhy Prabowo

Munas X MUI mengeluarkan rekomendasi Taujihat Jakarta merespons berbagai problematika dan dinamika mutakhir di tingkat nasional dan internasional.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x