Presiden Joko Widodo di India Pimpin Pertemuan MIKTA Leaders' Gathering ke-1

11 September 2023, 08:35 WIB
Presiden RI Joko Widodo sempat memimpin pertemuan MIKTA Leaders’ Gathering ke-1 /Humas Kemlu/

​SABACIREBON - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi dalam muhibah ke beberapa negara melanjutkan kunjungan hari ketiganya di New Delhi, India, pada Minggu (10/09/203).

Pada pagi hari, Presiden Jokowi diagendakan akan mengunjungi Rajghat. Di sana, Presiden bersama para pemimpin negara G20 lainnya akan menandatangani peace wall dan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Mahatma Gandhi Samadhi.

​Di India, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo sempat memimpin pertemuan MIKTA Leaders’ Gathering ke-1 yang diselenggarakan di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada Sabtu (09/09/2023).

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2 Bulan Lagi, Presiden FIFA Sudah tak Sabar, Ini 4 Stadion yang Akan Digunakan

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menekankan bahwa tantangan global yang sangat rumit pada saat ini harus dihadapi dengan kolaborasi dan kerja sama antarnegara.

“Kita paham, tantangan global saat ini sangat kompleks dan untuk jawab tantangan tersebut, kolaborasi dan kerja sama adalah jawabannya,” ucap Presiden. Oleh karenanya, Presiden menyebut bahwa semua negara harus menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan global termasuk negara-negara anggota MIKTA.

Presiden mengungkapkan bahwa MIKTA harus memastikan dipenuhinya hak pembangunan seluruh negara termasuk global south, untuk melakukan hilirisasi industri dan menjadi bagian rantai pasok global.

Baca Juga: Piala Dunia FIBA 2023: Kanada Raih Peringkat Tiga Setelah Menaklukkan Amerika Serikat

Lebih dari itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa negara MIKTA juga harus terus mendukung pemulihan ekonomi yang inklusif melalui transformasi digital seperti halnya yang sudah dilakukan oleh ASEAN.

Presiden menambahkan bahwa saat ini, ASEAN telah memiliki Digital Economic Framework Agreement (DEFA) yang dapat melipatgandakan ekonomi digital hingga USD2 triliun di 2030.

Selain itu, kepala negara juga mengajak negara-negara anggota MIKTA untuk mendorong reformasi tata kelola global yang dapat mengakomodir suara dan kebutuhan negara berkembang yang harus sesuai dengan tujuan dan zamannya.

Baca Juga: Ribuan Jemaah Padati Haul Akbar Al Habib Umar Bin Thoha Bin Yahya Ke-140 di Indramayu

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh pemimpin negara anggota MIKTA untuk memperkuat kerja sama dan sinergi guna mewujudkan dunia yang lebih baik.

MIKTA adalah forum konsultatif antar 5 negara yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turkiye, dan Australia.

MIKTA dibentuk pada tahun 2013 melalui pertemuan para Menteri Luar Negeri kelima negara anggota di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-68 di New York, Amerika Serikat.

Pembentukan MIKTA bertujuan memperkuat kerja sama antarnegara anggotanya untuk berkontribusi menjawab berbagai permasalahan global.

Setelahnya, Presiden Jokowi akan menuju Bharat Mandapam untuk mengikuti sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India. Selain itu, Presiden juga diagendakan untuk melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral di sana.

Pada sore harinya, Presiden dan Ibu Iriana berserta rombongan dijadwalkan untuk lepas landas kembali menuju Tanah Air.***

 

Editor: Asep S. Bakrie

Tags

Terkini

Terpopuler