Beri Apresiasi atas Kejujurannya, Petugas KRL Penemu Uang Dapat Hadiah Rp500 juta dari BUMN

13 Juli 2020, 16:11 WIB
Mujenih, petugas KRL yang menemukan uang senilai Rp 500 juta di gerbong kereta saat parkir di Stasiun Bogor, Jawa Barat. /ANTARA/

PR CIREBON - Sikap jujur petugas KRL yang menemukan uang sekira Rp500 juta mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir, menyebut sikap jujurnya dapat memberikan inspirasi untuk pegawai BUMN baik level atas atau manajerial.

"Sebuah akhlak yang dicontohkan teman-teman yang bertugas di barisan paling depan dan berhubungan dengan konsumen itu harus menginspirasikan kita semua yang bekerja sebagai pengambil kebijakan di level atas atau manajerial," ujar Erick Thohir dalam acara "Apresiasi Petugas KRL" di Jakarta, Senin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Membelot ke AS demi Kebenaran Asal Covid-19, Ilmuwan Tiongkok: Saya Pernah Lapor, Tapi Mereka Diam

Pada Senin, 6 Juli 2020 lalu dua pekerja paruh waktu yang dikontrak PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yakni Petugas Pengawalan KRL Egi Sandi Saputra (24) dan Petugas Kebersihan kereta Mujenih (34) menemukan kantong plastik hitam berisi uang tunai Rp500 juta.

Uang tunai tersebut ditemukan di kolong bangku prioritas salah satu gerbong kereta komuter Jakarta-Bogor.

Keduanya kemudian menyerahkan uang itu kepada petugas layanan pelanggan yang membantu mengembalikannya kepada sang penumpang.

Baca Juga: Komentari Skandal Narkoba Han Seo Hee, Warga Korea Marah: Dia Ceroboh dengan Hidupnya

Erick Thohir mengapresiasi keputusan yang jelas dilakukan tanpa pamrih, yaitu kejujuran Egi dan Mujenih.

"Penghargaan yang diberikan kepada Saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja," ucap Erick.

Ia menyampaikan sosialisasi akhlak baik yang kerap didengungkan Kementerian BUMN untuk menumbuhkan etos kerja berlandaskan amanah, kompetensi, dan loyalitas menginspirasi lingkup kerja di salah satu perusahaan BUMN.

Baca Juga: Bioskop Indonesia Segera Dibuka, Berikut Protokol Kesehatan yang Harus Diperhatikan Pecinta Film

Kementerian BUMN juga memberikan apresiasi dalam bentuk uang tunai sebesar Rp500 juta untuk keduanya.

Apa yang dilakukan oleh Egi dan Mujenih sejatinya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari PT KAI dan PT KCI. Setidaknya ada ratusan barang dalam sebulan yang dilaporkan petugas melalui layanan lost and found.

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan barang-barang penumpang yang tertinggal di dalam kereta dan ditemukan oleh Petugas dicatat dalam sistem lost and found PT KCI yang memang terhubung dengan 80 stasiun KRL.

Baca Juga: Cek Fakta: Kota Bogor Dikabarkan Menjadi Lautan Merah Persebaran Covid-19, Simak Fakta Sebenarnya

"Jika barang itu tidak diambil oleh pemiliknya hingga lebih dari dua bulan, tetapi masih layak pakai, seperti pakaian, perkakas atau tempat makan ,maka akan disumbangkan ke panti asuhan dan yayasan yang membutuhkan," paparnya.

Dalam acara itu, sebanyak lima perusahaan BUMN memberikan apresiasi kepada kedua pekerja kontrak yang masih tinggal bersama orang tuanya itu.

Penyerahan dilakukan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Pelaksana Tugas Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulystyowati.

Lalu, Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya, Direktur Utama AXA Mandiri Financial Service Handojo G Kusuma, serta Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro kepada Egi dan Mujenih yang disaksikan secara langsung oleh Menteri Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjoo.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler