345 Haji Hloter Terakhir Embarkasi Solo Tiba di Tanah Air

14 Agustus 2022, 13:24 WIB
Ilustrasi: Jamaah haji kloter akhir Solo, tiba kembali./klikmataram.pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON – Tahun 2022 menjadi tahun yang membahagiakan umat muslim Indonesia teristimewa mereka yang beruntung mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji.

Wabah penyakit Corona atau Covid 19 yang melanda berbagai negara, termasuk Indonesia menjadi penghalang beribadah haji bnasgi umat muslim dari berbagai negara juga karena larangan pemerintah Arab Saudi.

Bersyukur musim haji tahun ini pemerintah Arab Saudi membuka pintu ibadah haji bagi umat muslim seluruh dunia.

Diokutip dari portal  Antaranews.com, 345 jamaah haji kloter terakhir atau 43 embarkasi Solo asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tiba di Tanah Air melalui Bandara Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali, Minggu.

 Baca Juga: Jabar Torehkan Rekor Muri, 1 Juta Lebih Siswa Serentak Minum TTD

Rombongan jamaah haji kloter terakhir atau 43 gabungan asal Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Tegal, Kota Semarang dan Sleman DIY tersebut tiba di bandara, sekitar pukul 05.55 WIB langsung menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali seperti biasa untuk dilakukan tes usap antigen antisipasi penularan COVID-19.

Pada kedatangan jamaah haji kloter terakhir asal Jateng dan DIY tersebut disambut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, dan sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Jateng 

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad mengatakan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, yang diberangkatkan dari Embarkasi Solo lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelum. Hal ini, disebabkan karena masih ada pembatasan kuota jamaah haji dan petugas haji yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

 Baca Juga: Peristiwa Langka : Pengguna Nomor Punggung 13 itu Tersambar Petir pada Tanggal 13

Jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 44 kloter dengan 15.447 orang dengan rincian 43 kloter berangkat dari Embarkasi Solo dan satu kloter yakni 44 sebanyak 20 orang berangkat dari Embarkasi Pondok Gede Jakarta. Dengan rincian 15.179 jamaah, 172 petugas haji kloter 82 petugas haji daerah.

Jumlah jamaah haji asal Jawa dan DIY yang sudah dipulangkan hingga kedatangan kloter terakhir 43 sebanyak 15.431 orang yang terdiri dari 13.804 jamaah asal Jateng dan 1.455 jamaah asal DIY, 172 petugas haji dan dua orang jamaah haji asal Papua.

Musta'in menjelaskan jamaah haji yang meninggal dunia ada 18 orang yang terdiri dari 17 orang di Tanah Suci dan satu orang di dalam pesawat terbang saat perjalanan pulang ke Tanah Air.

Baca Juga: Direvitalisasi Rp 32 Mliar, Situ Ciburuy Cantik Kembali 

Satu jamaah haji asal Jateng yang masih dirawat di Rumah Sakit Al Noer Mekah Arab Saudi, atas nama,Tri Wahyu Sulistyoningsih tergabung kloter 16 asal Kota Semarang. Jamaah sakit ini, semoga segera sembuh dan dapat dipulangkan ke Tanah Air.

Musta'in yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo itu, juga mengatakan jamaah haji Debarkasi Solo selama penyelenggaraan dilakukan protokol kesehatan dengan pemeriksaan COVID-19 berupa tes usap antigen dan mulai kloter awal hingga terakhir ditemukan ada empat orang positif. Namun, semuanya sudah ditangani sesuai prokes baik di Embarkasi Solo atau di daerah masing-masing.

Baca Juga: Di Jabar, Digitalisasi Digunakan pada Pengelolaan Sampah

Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin menambahkan dengan kedatangan haji kloter 43 ini, sehingga total jamaah asal Jateng dan DIY yang sudah dipulangkan ke Tanah Air sebanyak 15.431 orang. Namun, masih satu jamaah tertinggal karena sakit dan dirawat di RS Al Noer Mekah Arab Saudi, yakni Tri Wahyu Sulistyoningsih tergabung kloter 16 asal Kota Semarang.

"Kami berharap jamaah yang sakit ini, segera sehat dan dinyatakan layak terbang untuk segera dipulangkan dengan pesawat regular ke Tanah Air," kata Sarip. ***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler