Kunjungan Presiden Jokowi ke Ende NTT Disambut Rasa Bangga dan Haru

2 Juni 2022, 10:41 WIB
Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Ende bersama ibu negara./pikiran-rakyat.com /Twitter/@setkabgoid/

SABACIREBON -  Keberanian merupakan salah satu modal yang patut dimiliki seorang pemimpin.  Apalagi menjadi pemimpin setingkat presiden atau kepala negara.

Dengan keberaniannya yang terukur seorang presiden harus mampu memutuskan maupun mengendalikan sebagai masalah yang menimpa negaranya.

Penilaian tentang keberaian seorang pemimpin  itu datang kepada Presiden Joko Widodo dari seorang rakyatnya yang berada di suatu tempat yang jauh dari pandangan mata para pemimpin lainnya.

Adalah seorang warga asli dari NTT, Fredi Kako yang telah menyoroti keberanian Jokowi menginjakkan kaki di tanah Ende pada Rabu, 1 Juni 2022.

Baca Juga: DPR RI Menyetujui Penambahan Anggaran Haji

Seperti diketahui, Jokowi sendiri tiba di Ende NTT untuk memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Kedatangan Jokowi dinilai cetak sejarah baru lantaran setelah Indonesia merdeka, belum ada presiden selain Soekarno yang bersedia menyambangi Ende, tempat lahirnya Pancasila.

"Bayangkan saja selama Indonesia merdeka atau setelah Indonesia merdeka presiden yang pernah datang ke kota Ende belum ada selain Soekarno. Setelah Soekarno jadi presiden, belum ada sama sekali," ujarnya.

Baca Juga: Ketum PDIP Megawati Mengaku pada Awalnya Kaget Terima Berbagai Gelar Akademik Honoris Causa

Oleh karena itu selaku warga NTT, Fredi bangga dan meyakini bila masyarakat di sana pun ikut merasakan hal yang sama.

"Kedatangan Presiden Jokowi kali ini menurut saya dan juga mungkin menurut masyarakat NTT itu adalah kedatangan paling spesial dari beberapa kedatangan-kedatangannya," kata Fredi Kako.

Di sisi lain, Fredi sendiri tak mengerti kenapa presiden-presiden sebelum Jokowi belum ada yang berani mengunjungi tanah kelahiran Pancasila.

"Ketika Soeharto menjabat dia hanya pergi ke Manggarai Timur, setelah Soeharto ada BJ.Habibie itu juga sama, setelah Habibie, ada juga Gusdur, Megawati Soekarno Putri, terus SBY. Jadi entah kenapa, pemimpin-pemimpin itu sebelum Jokowi belum ada yang berani menginjakkan kaki di kota Ende, kota di mana lahirnya Pancasila kota di mana dicetuskan Pancasila," katanya.

Baca Juga: Mampu Tahan Imbang Indonesia 0-0, Ini Kata Pelatih Bangladesh Javier Cabrera

Tak heran ketika orang nomor satu di Indonesia yang saat ini sedang menjabat di kursi kepresidenan datang ke Ende sontak membangkitkan perasaan haru bercampur syukur di kalangan masyarakat setempat.

"Perasaan bangga perasaan haru campur aduk, bahkan Presiden Jokowiakan menjadi inspektur upacara pada apel hari lahir Pancasila di kota Ende," katanya.

Perhatian Jokowi pada Indonesia bagian Timur juga diapresiasi oleh Fredi hingga terlontarlah ucapan terima kasih.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Gelombang 1,25 - 6 Meter Dua Hari ke Depan. Mungkin ini di Daerah Anda?

"Masyarakat Ende khususnya akan merasa sangat bangga, akan menjadi sejarah baru buat masyarakat Ende. Kalau berbicara soal NTT, sudah berulang kali Jokowi datang kesini, tapi kalau untuk kota Ende itu belum sama sekali dan Jokowi adalah orang kedua setelah Presiden Soekarnoyang datang ke kota Ende," tuturnya.

"Saya ingin mengucapkan kepada Bapak Presiden Ir.H.Joko Widodo yang sudah dengan rela hati hadir di kota Ende untuk merayakan hari lahirnya Pancasila 1 Juni," tuturnya.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di KabarBesuki.pikiran-rakyat.com berjudul "Jokowi Cetak Sejarah Jadi Presiden Kedua Setelah Soekarno yang Berani ke Ende, Warga NTT: Patahkan Mitos," ***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler