SABACIREBON - Meski Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan diberlakukannya kelonggaran pemakaian masker bagi masyarakat yang berkegiatan di luar ruang, namun masih ada pula kepala daerah yang belum sedia mengumumkan ulang kebijakan presiden tersebut.
Ada pimpinan daerah yang berpendapat bahwa tingkat penularan Covid 19 berdasar catatan ternyata masih juga bertambah di sejumlah daerah tertentu.
Penangguhan pengumuman ulang tentang diperbolehkannya masyarakat melepas masker jika sedang berada di luar ruangan itu disampaikan oleh Wali korta Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Tentu saja keberanian menunda pngumuman ulang dimaksud bukan semata mata karena Gibran adalah putra Presiden Jokow Widodo, melainkan karena level kewaspadaan terhadap Covid-19 di setiap daerah berbeda-beda.
Baca Juga: Awalnya Angklung Sebagai Media Memanggil Dewi Sri
Oleh karena itu, untuk mengambil langkah lebih jauh pihaknya masih menunggu keputusan dari Gubernur Jawa Tengah. "Sebentar, tunggu (instruksi) Pak Gubernur Jateng. Jangan buru-buru. Lepas masker, kasusnya naik lagi, repot nanti kita ya," katanya.
Dia sendiri hingga saat ini masih menggunakan masker dan mengimbau agar masyarakat tak lengah menjaga kesehatan pribadi.
Pasalnya tercatat baru 50 persen warga Solo yang mendapat vaksin booster. Selain itu, terlepas dari faktor medis, Gibran berkelakar bila penggunaan masker sudah seperti kebiasaan dan berperan sebagai peningkat kepercayaan diri seseorang.
Baca Juga: KPK Terus Dalami Dugaan Korupsi Bupati Bogor Non-aktif Ade Yasin
"Ya membuat ganteng, meningkatkan level kegantengan 20 persen to," ujarnya sambil masuk ke dalam mobil.
Oleh karena itu pihaknya enggan terburu-buru menanggalkan masker dalam kehidupan sehari-hari.***
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di BeritaSukoharjo.pikiran-rakyat.com berjudul "Enggan Patuhi Kebijakan Baru terkait Penggunaan Masker, Gibran: Masker Bisa MembBeritaSukoharjo.pikiran-rakyat.comuat Ganteng," ***