Gempa Guncang Halmahera Utara Maluku Utara

9 Mei 2022, 10:33 WIB
Gempa skala magnitudo 5,8 terjadi di Halmahera Utara /pikiran-rakyat/

 
SABACIREBON - Pasca Halmahera Utara diguncang gempa, kini giliran Halmahera Barat mengalami peristiwa alam serupa.

Menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang melanda Halmahera Barat, Maluku Utara berkuatan magnitudo 5.8, kedalaman 10 km Barat laut.

Kejadian Senin 9 Mei 2022, pukul 04:45:39 WIB. Posisi pada kordinat 1,83 derajat Lintang Utara dan 127,15 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: Satu Minggu ASN Boleh Kerja di Rumah (WFH), Sekalian Isolasi Mandiri Sepulang Mudik

Hingga berita ini ditulis belum ada laporan dampak dari gempa tersebut. Apakah ada krusakan atau berpotensi tsunami.

Gempa bulan lalu

Sebelumnya gempa bumi di Maluku Utara juga terjadi Senin, 18 April 2022 pukul 10:04:58 WUB, di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terdapat di darat, pada koordinat 127,83 BT dan 1,9 LU, berjarak sekitar 30,1 km barat laut Kota Tobelo (ibu kota Kabupaten Halmahera Utara.

Baca Juga: Conte Bangga Spurs Bisa Tahan Imbang Liverpool di Anfield

Kekuatan magnitudo 5,2 pada kedalaman 10 km. Sementara menurut data The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 127,774 BT dan 1,869 LU dengan magnitudo 5,1 pada kedalaman 11,2 km.

Sedangkan berdasarkan data dari GeoForschungs Zentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 127,83 BT dan 1,87 LU, dengan magnitudo 5,0 pada kedalaman 10 km.

Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya maka kejadian gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif.

Menurut data Badan Geologi (2021) sesar aktif tersebut merupakan sesar mendatar Tobelo – Morotai yang berarah barat daya – timur laut.

Baca Juga: Dari Arus Balik Lebaran; Masih ada 1.2 juta Kendaraan Belum Kembali, Minggu Malam ini Kepadatan Bertambah

Dampak gempa pada bulan lalu itu mengakibatkan dua orang luka-luka, kerusakan bangunan di Kecamatan Tobelo Barat dan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara.

Menurut data BMKG guncangan gempa bumi dirasakan cukup kuat di sekitar lokasi pusat gempa bumi pada skala intensitas IV-V MMI (Modified Mercally Intensity), di daerah Galela terasa pada skala IV MMI.

Badan Geologi juga menyebutkan, berdasarkan data sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah dan sebagian lagi terletak pada KRB gempa bumi rendah.

Kejadian gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami, karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler