Achmad Yurianto Membagikan Langkah Keberhasilan untuk Mengakhiri Pandemi Covid-19

21 April 2020, 11:13 WIB
JURU bicara penanganan Covid-19 Indonesia, Achmad Yurianto.* /Tangkapan layar Youtube BNPB/

PIKIRAN RAKYAT - Kasus virus corona di Indonesia kini sudah mencapai angka 6.760 dengan angka kematian mencapai 590 orang per-tanggal 21 April 2020 pagi.

Meski begitu, kini angka kesembuhan yang ada di Indonesia sudah lebih tinggi dibanding angka kematian, dengan berada di angka 747 kasus.

Oleh karenanya, warga Indonesia bisa berpikir positif dan optimis untuk segara mengakhiri pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Trump Klaim Muslim akan Dapat Perlakuan Istimewa saat Ramadhan, CAIR: Hanya untuk Politik

Pemerintah pun terus berusaha untuk memberikan penanganan agar Covid-19 di Tanah Air bisa segera mereda, salah satu usahanya adalah dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto megatakan bahwa saat ini warga sudah mulai banyak yang mengikuti arahan pemerintah.

PSBB ini sangat penting untuk ditegakkan dan dipatuhi oleh warga demi menekan penyebaran virus corona di Indoensia.

Namun selain itu, Yurianto juga memberikan langkah-langkah tepat agar warga bisa membantu pemerintah dalam mengakhiri pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dituduh Merekayasa Corona untuk Senjata Biologis, Pihak Laboratorium Wuhan Angkat Bicara

Salah satu langkahnya yakni dengan menerapkan kedisiplinan yang kuat serta semangat bergotong royong yang dilakukan oleh seluruh bangsa.

"Covid-19 hanya dapat dicegah dengan kedisplinan yang kuat dan semnagat gotong royong. Mari kita gunakan masker, mari dispilin jaga jarak, mari dispilin hndari kerumunan. Ini harus dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus tidak boleh terputus," kata Yuriantodalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, seperti yang diberitakan oleh Kantor Berita Antara.

Gotong royong yang dimaksudkan oleh pemerintah yakni bahwa setiap elemen bangsa di Indonesia, mulai dari pemerintah pusat sampai ke desa, tingkat RT/RW dan keluarga harus sama-sama bersinergi menghentikan penyebaran.

Banyaknya warga yang sudah paham akan kepentingan bergotong royong juga membuat Yurianto memberikan apresiasinya akan aksi solidaritas masyarakat dengan menolong sesama di tengah bencana Covid-19.

Baca Juga: Ingin Kisah Percintaan Awet? Simak 5 Tips Jitu Membangun Hubungan Jangka Panjang

"Sikap gotong royong yang dibutuhkan dalam kondisi seperti saat ini. Bilamana ada warga bergejala Covid-19 dan melakukan isolasi diri, kita berharap saling bantu dan tidak mengucilkannya. Juga membantu tetangga dengan membeli produk yang dijual. Keberhasilan ini tergantung peran serta masyarakat, kerja sama RT/RW, desa," ujarnya.

Upaya gotong royong juga akan dilakukan pemerintah dengan melakukan pengujian sampel secara masif dan penelusuran kontak dekat oleh dinas kesehatan dibantu aparat pemerintah.

Langkah yang harus bena-benar dipatuhi masyarakat yakni adalah aturan PSSB.

Tak hanya itu, ia mengimbau agar warga bisa terus meningkatkan imun tubuh, sabar dan tidak panik, serta jaga pola istirahat, terapkan social distancing, serta menjaga kebersihan tangan dan tubuh.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler