Mendukung Percepatan Program Vaksinasi, AstraZeneca Pasok Kembali Dosis Vaksin untuk Indonesia

4 Oktober 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi - AstraZeneca kembali melakukan pengiriman pasokan dosis vaksin untuk Indonesia dalam menangani wabah Covid-19. /freepik.com/jcomp

PR CIREBON - Setelah bulan September lalu melakukan pengiriman ke Indonesia, kini pihak AstraZeneca kembali melakukan penambahan sebanyak 8,4 juta dosis vaksin.

Pasalnya pengiriman dosis vaksin tersebut dilakukan melalui perjanjian bilateral AstraZeneca dengan Pemerintah RI, Covid-19 Vaccines Global Access (COVAX), dan donasi dari negara-negara lain.

Company President AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon mengatakan bahwa dirinya sangat senang karena telah ikut peran dalam pemasokan dosis vaksin tersebut ke Indonesia.

Baca Juga: Setelah Lulus Kuliah, Prilly Latuconsina Tidak Ada Niatan untuk Nikah Muda: karena...

"Kami sangat senang telah ikut mengambil peran dalam memasok jutaan dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Indonesia,” tutur Sehwan Chon pada siaran persnya, di Jakarta Senin, 4 Oktober 2021.

Dalam hal ini, Sehwan Chon mengatakan, pemasokan tersebut dilakukan, bertujuan untuk mempercepat program vaksinasi di Indonesia.

"Tujuannya untuk mendukung percepatan Program Vaksinasi Nasional," lanjut ucap Sehwan Chon.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Mirip dengan Oh Il Nam 'Squid Game', Babeh Ojol Tetap Berjuang Walaupun Beda Nasib

Sehwan Chon juga menjelaskan bahwa pihaknya, akan terus memasok dosis vaksin lainnya yang akan dilakukan kerjasama dengan pemerintah yang menjalankan tugas tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, hal itu dilakukan agar dapat membantu memulihkan kesehatan dan perekonomian di Indonesia.

Setelah melihat dalam uji klinis, dosis vaksin jenis AstraZeneca ini, tingkat kemanjuran mencapai 100 persen.

Baca Juga: Gempar Serial Squid Game Berdampak pada Konsep Kafe di Paris

Tak hanya itu, dosis vaksin AstraZeneca dalam tingkat ke efektifanya mencapai 80-90 persen. Karena varian virus yang diidentifikasi WHO yakni varian virus yang membutuhkan perhatian khusus.

Sebagai informasi tambahan, dosis vaksin AstraZeneca ini, telah dilakukan pemasokan, yang kurang lebih 170 negara global.

Namun, yang dua seper tiganya dilakukan pemasokan ke negara-negara yang berpenghasilan rendah, atau yang menengah ke bawah.

Baca Juga: Mendadak Trending, Anime Boruto Episode 218: Kurama Akan Pergi untuk Selama-lamanya?

Dari jumlah dosis vaksin yang lebih dari 145 juta, telah dilakukan pengiriman yang melalui fasilitas COVAX.

AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler