PR CIREBON - Politisi PKS Mardani Ali Sera turut menyoroti fenomena kedatangan Tenaga Kerja Asing atau TKA asal Tiongkok ke Indonesia.
Dikabarkan sebelumnya bahwa TKA asal Tiongkok diperbolehkan masuk ke Indonesia meski sedang pemberlakuan kebijakan PPKM.
Mardani Ali Sera akhirnya menyebut bahwa para TKA asal Tiongkok tersebut telah merusak hasil dari penerapan kebijakan PPKM.
Baca Juga: PBB Sebut Junta Militer Bertekad Perkuat Kekuasaan di Myanmar: Ini Upaya Promosikan Legitimasi
Hal tersebut diungkapkan Mardani Ali Sera dalam postingan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada 10 Agustus 2021.
Menurutnya, kedatangan para TKA Tiongkok bisa merusak hasil dari kebijakan PPKM yang telah diterapkan pemerintah sejak lama.
"Kedatangan 34 TKA China (Tiongkok) tersebut bisa saja merusak hasil dari kebijakan PPKM yang sudah dijalankan selama ini," kata Mardani Ali Sera, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @MardaniAliSera.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 11 Agustus 2021: Scorpio Investasi dan Sagitarius Fokuslah
Kemudian, ia meminta agar semua pihak untuk konsisten dengan cara yang telah diterapkan dalam menekan laju penyebaran Covid-19.
"Semua harus konsisten," kata Mardani Ali Sera.
Ia juga menyebut bahwa kebijakan PPKM diterapkan sebagai cara unruk menekan mobilitas semua pihak, termasuk para orang asing yang masuk ke Indonesia.
"PPKM bermakna menghentikan mobilitas bagi siapa pun,” ujar Mardani Ali Sera.
Tak hanya itu, Mardani Ali Sera juga menyampaikan bahwa kebijakan PPKM bisa dilonggarkan jika ada hal yang mendesak.
"Kecuali yang urgen dan darurat,” sambungnya.
Baca Juga: Ceritakan Putri Tanjung yang Kaget Terima Telpon dari Menparekraf, Sandiaga Uno: Ternyata Kamu...
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah TKA asal Tiongkok tiba di Indonesia pada saat pemberlakuan PPKM.
Hal itu menyebabkan protes saei berbagai pihak, termasuk para politisi.
Kedatangan TKA asal Tiongkok tersebut dinilai jomplang dengan kondisi kebijakan PPKM yang berlangsung untuk masyarakat Indonesia.***