PR CIREBON - Belum lama ini, Sudjiwo Tedjo memberikan tanggapan terkait berbagai baliho politik yang dipasang di banyak daerah.
Terlebih di saat pandemi yang masih berlangsung, baliho-baliho politik tersebut bermunculan dari para politisi.
Fenomena itu pun mendapat banyak respon dari berbagai pihak, tak terkecuali budayawan Sudjiwo Tedjo.
Baca Juga: Jerinx SID Bakal Kembali Diperiksa Senin Besok, Adam Deni Beri Tanggapan
Sudjiwo Tedjo menyarankan agar baliho-baliho politik tersebut sebaiknya diturunkan.
Hal tersebut diungkapkan Sudjiwo Tedjo dalam postingan di akun Twitter pribadinya @sudjiwotedjo yang dibagikan pada 8 Agustus 2021.
Menurut Sudjiwo Tedjo, sudah sepantasnya jika baliho-baliho politik diturunkan apalagi yang tidak berkaitan dengan situasi pandemi.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan 9–15 Agustus 2021: Capricorn Keluar dari Zona Nyaman
“Pagi. Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho-baliho yang: 1) Tak sesuai rasa senasib pandemi,” tulis Sudjiwo Tedjo, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @sudjiwotedjo.
Bahkan, Sudjiwo Tedjo pun menyinggung perihal sikap para politisi yang tidak menghargai Presiden Jokowi.
Ia menilai bahwa baliho politik tersebut dianggapnya tidak etis dengan masa pemerintahan Presiden Jokowi yang masih lama.
"2) Tak etis pada Presiden @jokowi yang sisa masa jabatannya masih lama,” katanya.
Tak hanya itu, Sudjiwo Tedjo juga menyarankan agar bahan-bahan baliho tersebut justru bisa dimanfaatkan untuk rakyat.
Maksudnya, bahan-bahan baliho itu bisa digunakan untuk tenda-tenda para pedagang kaki lima.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Objek Wisata di Kabupaten Pangandaran Kembali Dibuka?
“3) Bahan balihonya bisa cepat-cepat dimanfaatkan rakyat untuk tenda kaki lima UMKM: Soto Lamongan dan lain-lain,” ungkapnya.
Untuk diketahui, baliho-baliho politik memang belakangan ini banyak dipasang di berbagai wilayah di Indonesia.
Baliho tersebut dinilai bermuatan kampanye pemilihan calon Presiden di tahun 2024 mendatang.***