Kasus Virus Corona Naik, Kalbe Farma Buat Inovasi Tes Covid-19 dengan Metode Air Liur: Hasil Akurasi Tinggi

1 Juli 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi rapid antigen Covid-19. PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) memperkenalkan inovasi baru sebagai cara untuk mendeteksi Covid-19 dengan air liur. /Unsplash/Medakit Ltd

PR CIREBON – Kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini mengalami peningkat pesat.

Hal ini mendorong masyarakat untuk melakukan tes antigen ataupun PCR Covid-19.

Di sisi lain, ada masyarakat yang merasa takut untuk melakukan tes antigen ataupun PCR Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan 1 Juli 2021: Leo Jangan Menyerah, hingga Libra Manfaatkan Hasil yang Muncul

Untuk mengambil sample, alat deteksi dicolok ke hidung. Hal itulah yang membuat masyarakat menjadi takut untuk melakukan tes antigen ataupun PCR.

Namun, jangan khawatir PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) membuat inovasi baru.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Tes Air Liur Lebih Akurat dari Antigen, Kalbe Farma: Tidak Perlu Colok Hidung", PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) memperkenalkan inovasi baru sebagai cara untuk mendeteksi Covid-19.

Baca Juga: Tak Berharap Banyak Soal PPKM Darurat, dr. Tirta: Narasi Aturan Harus Benar di Lapangan

Inovasi yang dikeluarkan oleh PT Kalbe Farma Tbk tersebut diklaim memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tes cepat antigen.

Berdasarkan penjelasan dari Hari Nugroho selaku Head External Communication PT Kalbe Farma Tbk, inovasi tersebut diperuntukkan guna meningkatkan jumlah testing Covid-19.

“Untuk meningkatkan jumlah testing Covid-19, Kalbe melalui anak usaha KalGen Innolab menawarkan inovasi testing Covid-19 dengan menggunakan metode RT Lamp Saliva,” jelas Hari Nugroho seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 1 Juli 2021: Scorpio Ada Imbalan Besar, Sagitarius Percaya Diri, dan Caprico

Hari Nugroho menjelaskan, metode tes air liur tersebut diklaim lebih akurat karena dikategorikan dalam tes diagnostik.

Sementara untuk tes antigen sifatnya merupakan tes cepat, sehingga akurasinya dinilai kurang jika dibandingkan dengan tes air liur.

“Kalbe berharap inovasi testing Covid-19 dengan metode RT Lamp Saliva ini dapat membantu bagi percepatan program testing yang sedang digiatkan oleh pemerintah saat ini,” tutur Hari Nugroho.

Baca Juga: Gaungkan 'Jangan Tunggu Giliran', Najwa Shihab Ajak Masyarakat Indonesia Waspada Terhadap Covid-19

Cara kerja tes air liur tidak usah mencolok lubang hidung.

Hal itu dimaksudkan agar masyarakat mendapatkan kenyamanan ketika melakukan tes untuk mendeteksi virus Covid-19.

“Tidak perlu dicolok hidungnya,” kata Hari Nugroho.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan 1 Juli 2021: Zodiak Taurus Manjakan Bawahan hingga Cancer Dapat Kesuksesan

Hari Nugroho menambahkan, air liur yang digunakan dalam tes tersebut, memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi.

“Cukup menggunakan air liur dan memberikan hasil dengan akurasi yang tinggi,” papar Hari Nugroho.

Tes air liur tersebut memiliki sensitivitas 94 persen. Sementara itu, spesifitasnya mencapai 98 persen.

Baca Juga: Xi Jinping Cerita Kemajuan Tiongkok dalam Peringatan 100 Tahun Partai Komunis

Untuk melakukan tes air liur tidak usah memerlukan alat khusus. Bahkan tes air liur tersebut tidak akan menyebabkan muntah ataupun hidung sensitif.

Oleh karena itu, tes air liur akan sangat memudahkan bagi anak-anak dan juga orang yang mengalami hipersensitifitas.

“Saat ini biaya yang dibebankan untuk tes RT Lamp Saliva sebesar Rp420 ribu dan hasil dapat diketahui dalam sembilan jam,” pungkasnya.*** (Saniatu Aini/PikiranRakyat-Tasikmalaya.com)

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler