PR CIREBON - dr. Tirta kembali diundang di podcast Deddy Corbuzier untuk membahas soal Covid-19 varian Delta.
Deddy Corbuzier pun kemudian mempertanyakan melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia, usai varian Delta ada.
dr. Tirta pun memberikan gambarannya soal Covid-19 varian Delta yang kini merebak di Indonesia, pada Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Daftar Zodiak yang Lebih Pilih Kecerdasan Dibanding Kecantikan, Capricorn Terkenal Realistis
Influencer ini pun mengungkap bahwa sejatinya, Covid-19 varian Delta ini tidak lebih mematikan dari varian lainnya.
Namun, berdasarkan keterangan para dokter, ia sebut bahwa varian Delta ini memang lebih berpotensi menular dari varian lain.
"Memang 1,5 kali lebih menular," ujar dr. Tirta, dikutip dari Channel YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada, 27 Juni 2021.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Dinyatakan Negatif, Zaskia Adya Mecca: Terlewati Drama Covid-19 Kami Sekeluarga
Tak hanya itu, dr. Tirta menyebut bahwa banyaknya orang yang tak menjaga prokes menjadikan Covid-19 varian Delta ini menjadi melonjak.
dr. Tirta juga mengungkap bahwa varian Delta ini masih menular lewat droplet.
"Kalo berpapasan, kesenggol tangannya, megang (tangan memegang hidung atau mulut)," ujar dr. Tirta.
Selain itu, dr. Tirta menyebutkan alasan mengapa Indonesia ini bisa mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Hal itu, disebabkan karena banyak faktor.
"Banyak faktor," ungkap dr. Tirta.
Salah satunya yakni masalah ketersediaan tempat isolasi, hingga kurangnya fasilitas kesehatan.
"Fasilitas kesehatan kita itu engga berimbang," ucap dr. Tirta.
Baca Juga: DJ Katty Butterfly Tiba-tiba Masuk UGD, Kenapa?
Karena ruangan isolasi penuh, maka banyak pasien dengan gejala ringan yang dipulangkan ke rumah.
Namun dengan hal itu, maka pasien gejala ringan tersebut bisa menularkan virus tersebut kepada keluarga mereka.
Dengan adanya varian Delta, maka banyak orang yang tertular namun failitas kesehatan, termasuk ruang isolasi tak cukup.
Oleh karena itu, varian Delta ini membuat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia makin meningkat.
Dengan melonjaknya kasus Covid-19 ini, banyak orang yang merasa panik dengan berbagai berita soal varian Delta.
dr. Tirta pun mengimbau warga untuk tidak membaca berita yang membuat panik.
"Jangan baca berita yang buat panik," ungkap dr. tirta.
Ia lebih mengimbau agar masyarakat terus mengetatkan prokes di tengah pandemi Covid-19.***