PR CIREBON - Guru Besar Ilmu Politik Profesor Salim Said, membahas kemungkinan diajukannya Ketua DPR Puan Maharani sebagai calon presiden dari PDIP
Menurut Salim Said, apakah mungkin Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP akan menerima jika Puan Maharani diajukan selain posisi presiden.
"Apakah Ibu Mega mau menerima kenyataan politik bahwa Puan Maharani hanya pantas dicalonkan menjadi wakil presiden," kata Salim Said.
Baca Juga: Minta Jokowi Batalkan Revisi UU KPK dan Rombak Pimpinan KPK, Febri Diansyah: Mungkinkah?
Dia sendiri meragukan Megawati ingin melakukan hal tersebut.
Yakni mengorbitkan putrinya, yang mana seorang trah Bung Karno, hanya menjadi wakil presiden.
"Tetapi dalam politik ada yang disebut ril politik," tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Kamis, 27 Mei 2021.
Dia menyebut saat Megawati menerima dan mencalonkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
Baca Juga: Dinilai Belum Maksimal, Pakar Dorong Pemerintah Tingkatkan Edukasi Bahaya Covid-19
Saat itulah putri dari Presiden Indonesia yang pertama telah menerima kenyataan dan ril politik.
Setidaknya, ketika itu Megawati telah berhasil menggagalkan keinginan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden.
"Untuk itu dia mendukung Jokowi dan berhasil," ucapnya.
Baca Juga: Peringati Hari Lansia Nasional, Kemensos Komitmen Bantu dan Dukung Warga Lanjut Usia
"Kalkulasi Ibu Mega berhasil menang karena Jokowi menang. Masalah yang kita hadapi pada Pilpres yang akan datang," sambung Salim Said.
Dia menjelaskan, seandainya menjelang Pilpres timbul keraguan dari Megawati bahwa putrinya tidak mungkin menjadi presiden.
Apakah dia akan menerima saja Puan Maharani hanya menjadi wakil presiden.
Baca Juga: Hindari Adanya PHK, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Ajak Diskusi Manajemen Giant dan Pekerja
Hingga akhirnya membiarkan Prabowo Subianto mengisi posisi sebagai presiden.
"Itu satu pertanyaan, jangan lupa pada saat itu nanti kemungkinan ada pasangan-pasangan lain yang akan bertarung," katanya.
Dia pun mengajak untuk melihat perkembangan yang akan terjadi nantinya.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Minta Maaf Soal Penanganan Covid-19 di Jakarta, Mardani Ali Sera: Seperti Tak Dihargai
"Sekarang boleh orang menduga-duga tapi saya kira kalau mau melihat secara realistis kita lihat perkembangan itu nanti menjelang pemilihan presiden," ucap Salim Said.***