PR CIREBON- Baru-baru ini netizen dibuat ramai dengan video rekaman yang berkaitan dengan seorang anak yang membeli voucher game online seharga Rp800.000.
Tidak bisa dipungkiri bahwa semenjak ditiadakannya sekolah tata muka, kebanyakan anak menghabiskan waktunya di rumah dan menjadikan game online sebagai pelampiasan.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari postingan instagram @undercover.id pada 12 Mei 2021, diketahui bahwa ada seorang anak membeli voucher game online senilai Rp800.000 yang menyebabkan orang tua marah ke kasir minimarket tersebut.
Diketahui, orang tua tersebut ternyata mendatangi minimarket dengan tujuan untuk meminta pertanggungjawaban dari kasir dengan cara pengembalian uang.
Lebih lanjut, orang tua itu mengatakan kalau kasir minimarket tersebut tidak bertanggung jawab.
“Anak dibawah umur kelas enam SD beli voucher game seharga Rp800 ribu diterima,” kata orang tua itu dalam video yang beredar.
Baca Juga: Mengenal Iron Dome, Sistem Rudal Pertahanan Udara Israel yang Halau Ratusan Roket Gaza
Sementara itu, kasir di minimarket tersebut terlihat dalam video mencoba menjelaskan sistem pembayaran pembelian voucher game online dan menolak tuduhan dari orang tua.
Perlu diketahui bahwa pembelian voucher game online dilakukan di Unipin (media pembayaran digital) tetapi sistem pembayarannya melalui minimarket.
Sehingga sebenarnya protes yang dilakukan oleh orang tua tersebut pada kasir minimarket itu salah alamat.
Baca Juga: Menjelang Lebaran, Google Doodle Ingatkan Protokol Pencegahan Covid-19, Salah Satunya Memakai Masker
Perumpamaan sederhananya, sama halnya dengan ketika kita membeli token listrik melalui minimarket, tentu yang memiliki listrik bukan lah pihak minimarket.
Orang tua si anak terus memaksa pihak kasir untuk mengembalikan uang tersebut sebagai pertanggung jawabannya.
Sementara pihak kasir minimarket berusaha untuk menghubungi pihak Unipin.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 13 Mei 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Kontrol Diri dan Jangan Egois
“Lalu apa tanggung jawabnya? Si anak kan masih di bawah umur kenapa dibiarkan,” ucap orang tua itu.
Salah satu kasir menjelaskan kalau pihak minimarket hanya melayani transaksi.
Keadan semakin tegang dimana orang tua meminta tanggung jawab dari minimarket dengan mengembalikan uang sebesar Rp800.000 tersebut.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 13 Mei 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Melangkahlah ke Arah yang Lebih Baik
Di akhir video terdengar orang tua itu merasa pihak minimarket lepas dari tanggung jawab dan mengajaknya untuk ke jalur hukum.
“Sekarang kalian tidak mau bertanggung jawab? Lepas tangan dengan ini? Yasudah ayo kita ke Polsek saja,” kata orang tua tersebut.
Orang tua dari si anak tersebut kemudian berencana untuk membuat laporan dan melanjutkan ke jalur hukum terkait anaknya yang membeli voucher game sebesar Rp800.000.***